Komparatif.ID, Jakarta—Aceh merupakan salah satu titik awal peredaran gelap narkoba ke seluruh Indonesia. Dari 9 jalur peredaran gelap narkoba –ganja dan sabu-sabu—delapan jalur dimulai dari Aceh.
Dari data yang didapat Komparatif.id dari laporan Indonesia Drugs Report 2021, yang diakses pada Sabtu (14/5/2022), terdapat fakta mencengangkan bahwa titik awal peredaran gelap ganja dan sabu-sabu ke seluruh Indonesiia, dimulai dari Aceh.
Rute ganja (1): Banda Aceh-Pekanbaru-Jambi-Palembang-Bangka-Jakarta.
Rute ganja (2): Banda Aceh-Pekanbaru-Jambi-Palembang-Bangka Selatan-Lampung-Jakarta.
Rute ganja (3): Banda Aceh-pekanbaru-Jambi-Palembang-Lampung-Jakarta.
Rute sabu (1): Lhokseumawe-Medan-Pekanbaru-Jambi-Palembang-Bangka-Jakarta.
Rute sabu (2): Lhokseumawe-Medan-Pekanbaru-Jambi-Palembang-Bangka Selatan-Jakarta.
Rute sabu (3): Lhokseumawe-Medan-Pekanbaru-Jambi-Palembang-Lampung-Jakarta.
Rute sabu (4): Tarakan-Samarinda-Balikpapan-Banjarmasin-Palangkaraya.
Rute sabu (5): Makasar-Pare-Pare-Palu.
Rute sabu (6): Perbatasan Serawak-Singkawang, kemudian ke Pontianak.
