Komparatif.ID, Bireuen— Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut delapan Kecamatan di Kabupaten Bireuen terendam banjir.
Menurut data Pusdalops BNPB hingga Sabtu (21/2/2023) pukul 23.30 total korban terdampak sebanyak 9.386 warga, dan 4.665 diantaranya telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Delapan kecamatan tersebut ialah, Kecamatan Peudada, Jeunieb, Sp. Mamplam, Peulimbang, Peusangan Selatan, Kota Juang, Samalanga dan Kecamatan Pandrah.
Hujan deras yang mengguyur Bireuen sejak Jumat (20/1/2023) menyebabkan banjir yang merendam 4.364 unit rumah warga, dan delapan hektar sawah dengan ketinggian muka air bervariasi antara 25 hingga 100 centimeter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen dan tim gabungan langsung melakukan penanganan dengan menuju lokasi terdampak untuk melakukan kaji cepat, evakuasi warga, serta memberikan bantuan logistik.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang pada hari Minggu (22/1) dan Senin (23/1) untuk sebagian wilayah Provinsi Aceh, termasuk Bireuen dan Aceh Utara.
BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah khususnya yang berada di wilayah rawan bencana banjir untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi banjir.