Komparatif.ID- Apa yang dibutuhkan suami? kata-kata romantis? Upaya validasi setiap hari?
Pria merupakan makhluk maskulin yang setelah menikah seringkali terlihat tidak membutuhkan apa pun dari pasangannya. Padahal ada tiga hal yang dibutuhkan suami, dan seringkali tidak dipahami oleh istri-istri yang tidak mampu membaca pria.
Halo, Komparian! Apa kabar? Minggu malam yang mendung di sebagian wilayah di Indonesia, memang kurang asyik ya. Untuk mengisi waktu Komparian sekalian, Redaksi menurunkan satu artikel menarik tentang makluk yang bernama suami.
Baca: 5 Kegunaan Sabun Mandi Batang di Dalam Mobil
Apa isinya? Ya, ini tentang kehidupan suami dan istri dalam mengarungi bahtera keluarga.
Komparian sekalian, seringkali kamu mendengar keluhan dari para istri. Bahwa sejak menikah para lelaki kehilangan daya magisnya. Mereka umumnya kehilangan keromantisan, dingin, dan bahkan ada yang tidak peduli lagi dengan yang namanya nongki berdua, atau sekadar bergandengan tangan.
Menurut hasil riset independent yang mimin baca, para pria setelah menikah kurang peduli dengan puji-pujian –bukan tidak butuh ya–.
Mereka tidak akan bertanya, “kamu masih sayang sama aku, gak?”
“Kamu masih cinta sama aku, gak?”
Dan lain-lain yang seirama dengan itu.
Lalu, apakah dengan tanpa pertanyaan itu, berarti para suami tidak lagi peduli terhadap cinta dari pasangannya?
Bukan, bila Komparian beranggapan demikian, maka kelirunya sangat besar.
Pria tidak diciptakan menjadi manusia romantis setelah menikah. Setelan pabriknya mereka memang demikian. Masculinus membuat mereka macho, bukan cantik. Tegas, bukan romantis.
Pun demikian, selalu ada kebutuhan yang suami butuhkan, dan para istri harus peka.
Apa saja yang dibutuhkan suami?
Hal-hal yang dibutuhkan suami harus dipahami oleh para istri. Apa saja hal yang dibutuhkan suami, dan para istri harus tahu?
- Suami butuh dilayani
Kamu pasti terkejut isi lemarimu berantakan bila suami yang mengambil bajunya sendiri. Itulah lelaki, kalau mereka butuh baju, maka sediakanlah. Taruh di atas tempat tidur. Bila isi lemari Anda berantakan hanya gara-gara dia mencari baju favoritnya, jangan merepet.
Di meja makan, sediakan semua kebutuhannya. Mulai piring, gelas, mangkuk cuci tangan, dan lain-lain. Jangan biarkan ia sering menciduk nasi di dalam periuk.
Suami butuh diberi pelayanan di dalam rumah tangga. Bila kamu melayani dengan baik, suami akan sangat menghargainya.
- Suami butuh dihormati
Jangan sering mendebat suamimu, jikalau kamu ingin bahtera rumah tangga berjalan adem ayem. Jangan sampaikan kekurangan suamimu di depan orang lain, termasuk kepada saudaranya. Jangan pernah beritahu orang lain kondisi ekonomi suamimu.
Jangan ganggu dia ketika sedang menikmati me time bersama teman-temannya. Jangan berperilaku seperti interogator saat suami beri tahu akan keluar rumah, bertemu teman-temannya. Pastinya, suami yang tidak mabuk, tidak akan berkumpul dengan orang mabuk.
Dalam banyak hal, pengormatan yang kamu berikan, akan membuat ia mencintaimu dengan rasa teramat dalam. Ia akan melakukan apa pun untuk kamu, supaya kamu tidak merasa kecewa.
- Keep the b*lls emty
Suamimu merupakan pria sejati. Dia sangat menyukai bila kamu sangat menyukainya secara fisik dan mental. Buat dia tak betah lama-lama di luar. Buat dia tidak berkesempatan menduakanmu.
Bagaimana caranya? Kosongkan “logistik” testoteron di dalam test*s suami.
Jadikan suami nyaman padamu. Jaga kebersihan diri, jaga kebersihan rumah, kontrol suasana, dan bikin dia tak sempat stres gara-gara kantong balonnya kepenuhan.
