Komparatif.ID–Kentut bau memang sangat mengganggu. Meskipun falsafah lebih baik ursak kawan ketimbang rusak badan, kerap didengungkan. Pada praktiknya sangat sulit diaplikasikan. Kentut bau bukan sekadar gas buang yang keluar dari dubur. Tapi juga soal estetika dan aura.
Bayangkan, seorang pria yang sangat tampan, atau wanita yang rupawan, ketika sedang duduk bersama teman-temannya, tiba-tiba kentut. Kentutnya beraroma busuk. Tentu sangat tidak nyaman.
Atau kamu sedang bersama orang yang kamu hormati. Atau kamu orang yang dihormati, tiba-tiba kamu kentut. Aroma busuknya menyebar kemana-mana. Wah, kamu pasti akan sangat malu.
Baca: Mengapa Mulut Bau Saat Bangun Tidur?
Kentut bau sangat berkaitan dengan pola konsumsi. Ada jenis-jenis makanan yang menyebabkan flatulensi beraroma busuk.
Lalu, bagaimana cara mengurangi kentut bau?
- Jangan konsumsi makanan yang menghasilkan gas berbau seperti kacang-kacangan, dan makanan berlemak tinggi. Bagaimana dengan durian? Khusus durian dapat kamu akali dengan cara mengonsumsi manggis terlebih dahulu. Sebelum makan durian, kamu makan terlebih dahulu empat sampai lima buah manggis. Biasanya, manggis dapat meredam kentut bau durian, serta mengurangi begah.
- Konsumsi makanan berserat tinggi. Tentu kamu sudah tahukan, apa saja makanan berserat tinggi? Konsumsilah buah-buahan, sayur-sayuran. Tapi ingat mengonsumsi makanan berserat tinggi jangan terlampau banyak.
- Hindari pemicu seperti minuman berkarbornasi, alkohol, rokok, makanan mengandung probiotik.
Hal yang tidak kalah penting, konsumsilah air putih sesuai anjuran ilmu kesehatan, jangan tunda-tunda buang air besar, dan jaga pola hidup.
Lalu, bagaimana jikalau sangat ingin mengonsumsi makanan yang dapat memicu flatulensi busuk? Hidup jangan dibawa ribet. Nikmatilah setiap hal ada tersedia. Yang penting jangan berlebihan. Tetaplah makan kacang tanah, kol, daging, dll. Karena yang paling penting bukan kentut bau. Tapi apa pun yang dimakan bersumber dari rezeki halal.
