2 Dasawarsa PT TransContinent

PT TransContinent
Sambutan Ismail rasyid pada HUT ke-20 PT TransContinent, Selasa (21/11/2023). Foto: Dok. PT TC.

Usia PT Transcontinent telah genap 20 tahun. Lahir pada 21 November 2003, perusahaan yang bergabung dalam Royal Group tersebut, kini telah memiliki 365 orang karyawan.

Pada Selasa, 21 November 2023, CEO PT TransContinent Ismail Rasyid beserta staf menggelar syukuran peringatan HUT ke-20 PT TransContinent. Acara syukuran tersebut berlangsung secara khidmad di kantor Pusat TransContinent di Jl. Tebet Raya No. 22 A-B, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810.

Dalam pidato singkatnya, Ismail Rasyid,S.E., M.M.T, mengatakan bila tidak ada aral melintang, perusahaan tersebut akan masuk ke pasar modal. Target yang dicanangkan oleh Ismail Rasyid tentu sebuah cita-cita baru, setelah ia berhasil meraih banyak hal.

Ismail Rasyid salah satu—dari sedikit—pengusaha Aceh yang pantas disebut saudagar. Ia berniaga lintas benua. Memiliki jejaring di puluhan negara. Unit usahanya saat ini telah memiliki 23 cabang di berbagai kota di Indonesia, dan tiga cabang luar negeri; Filipina, Australia, dan Malaysia.

Ismail tidak dilahirkan dari kalangan elit Aceh. Dia merupakan putra Aceh yang lahir dari kalangan kelas menengah. Cita-cita orangtua kepada dirinya tidak muluk-muluk. Menjadi PNS sudah lebih dari cukup. Tapi Ismail merupakan seorang pria yang memiliki jiwa avonturir.

Baca: Ismail Rasyid, CEO Trans Continent Berkelas Dunia

Semuanya berawal dari tontonan di masa kecil. Kala menonton televisi, ia tertarik pada sebuah acara yang bertema CEO perusahaan-perusahaan kelas dunia. Ghairahnya terpacu ketika menonton acara itu di televisi. Alam bawah sadar mengikat jiwanya di dalam dunia bisnis.

Saya tidak akan menulis bagaimana jatuh bangun Ismail Rasyid dalam membangun bisnisnya. Seperti apa dia melakukannya? Karena catatan-catatan tersebut dapat Anda baca pada artikel-artikel lain, baik yang telah ditayangkan di Komparatif.Id, maupun yang dimuat di media massa lainnya.

Dalam banyak kesempatan, Ismail Rasyid selalu menekankan tiga hal dalam membangun diri dan bisnis. Pertama, wajib memiliki keahlian pada bidang yang digeluti. Kedua, punya integritas –jujur, tuntas melaksanakan tugas dan tanggung jawab—serta yang ketiga, trust (kepercayaan). Kepercayaan akan lahir bila kita telah memiliki kapasitas dan integritas. Bila salah satu di antara dua hal itu, tidak kita miliki, maka kepercayaan tidak akan pernah lahir.

Dunia bisnis merupakan dunia yang sangat sibuk. Dunia bisnis merupakan dunia yang sangat menjunjung tinggi kapasitas, integritas, dan trust. Dunia bisnis merupakan dunia yang tidak akan memberikan ruang pada ketidakprofesionalan. Karena di dalam bisnis, kapital dihitung dengan kapital.

Tentu kita tidak perlu lagi bertanya, kiat seperti apa yang dia lakukan supaya bisa mencapai level seperti saat ini? Karena tiga hal yang saya sampaikan tadi, bukan sekadar bahan ajar yang dikatakan oleh Ismail Rasyid saat memberikan kuliah umum. Ismail rasyid bukan politisi yang banyak mengumbar janji. Ia bukan akademisi yang banyak mengajukan teori. CEO PT TransContinent merupakan praktisi bisnis yang sukses.

PT TransContinent telah menjadi salah satu perusahaan penting di Indonesia. Mewarnai sektor bisnis multimoda Tanah Air. Menjadi salah satu duta Aceh di panggung internasional.

Dunia bisnis merupakan dunia yang tidak pernah berhenti bergerak. Praktisinya harus terus-menerus bergerak, melihat peluang, membangun komunikasi, dan selanjutnya bekerja dengan penuh tanggung jawab.

Harapan terbesar saya selaku putra Aceh yang rajin mencatat kiprah orang-orang yang inspiratif, semoga perusahaan multimoda yang dibangun Ismail Rasyid semakin besar, menjadi institusi bisnis yang kelak dapat terus ada, dan dapat dikelola kelak oleh beberapa generasi selanjutnya.

Selamat ulang tahun ke 20 kepada PT TransContinent. Semoga terus Berjaya di darat, laut, dan udara.

Artikel SebelumnyaKota Xi’an, Cina Pedalaman yang Maju & Harmoni Dengan Islam
Artikel SelanjutnyaNasir Djamil Minta Pemerintah Serius Tangani Pengungsi Rohingya di Aceh
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here