
Komparatif.ID, New York— Presiden Indonesia Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025) pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB malam ini.
Kehadiran langsung Prabowo menandai kembalinya Indonesia tampil di panggung tertinggi PBB setelah 10 tahun terakhir hanya diwakili pejabat lain. Prabowo menjadi presiden Indonesia pertama yang hadir langsung di Majelis Umum PBB sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 25 September 2014 silam.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo selama dua periode pemerintahannya tidak pernah hadir langsung. Pada periode pertama, Indonesia diwakili Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sedangkan pada 2020 dan 2021, Jokowi menyampaikan pidato secara virtual dari Jakarta karena pandemi Covid-19.
Usai pandemi mereda pada 2022 hingga 2024 Indonesia diwakili Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dalam keterangan pada Minggu (21/9/2025) waktu setempat, mengatakan Prabowo dijadwalkan berpidato pada urutan ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump Jr.
“Selain kembali tampil di level tertinggi forum PBB, Indonesia juga akan menegaskan perannya sebagai pemimpin Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif,” ujarnya.
Baca juga: Prancis Akan Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Sebelumnya, Prabowo tiba di New York pada Sabtu (20/9/2025) melalui Bandara Internasional John F. Kennedy sekitar pukul 16.50 waktu setempat. Selain berpidato pada sesi debat umum, Presiden juga dijadwalkan mengadakan sejumlah pertemuan bilateral dengan pemimpin dunia, termasuk dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Lawatan ini dianggap sebagai salah satu langkah penting Indonesia untuk mempertegas komitmen dalam menjaga perdamaian dunia, memperkuat kerja sama internasional, dan mengedepankan kepentingan nasional di forum global.
Kehadiran Prabowo juga menunjukkan konsistensi Indonesia dalam memperjuangkan tatanan dunia yang lebih seimbang dan inklusif, khususnya bagi negara-negara berkembang.
Dalam kunjungan ke New York, Presiden didampingi sejumlah pejabat negara dan tokoh penting. Rombongan tersebut di antaranya Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dwisuryo Indroyono Soesilo, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani.
Turut hadir pula Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Chief Investment Officer BPI Danantara Pandu Sjahrir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo, serta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anindya Bakrie.