Komparatif.ID, Banda Aceh—Zulfadli,A.Md, Sabtu (16/9/2023) sore, menerima silaturahmi puluhan keuchik dari Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen. Pertemuan itu berlangsung di Warung Kopi Nanggroe, Banda Aceh.
Zulfadli yang dihubungi oleh seorang keuchik ketika sedang berada di Bale Ikhsan, Pangoe, Banda Aceh, segera berangkat ke Warkop Nanggroe di kawasan Batoh.
“Bang, bila ada waktu, keuchik-keuchik dari Peulimbang ingin bertemu dengan Abang. Ada hal yang ingin disampaikan,” demikian suara dari seberang telepon.
Saat orang tersebut menghubungi Zulfadli, politisi Partai Aceh yang juga Ketua Komisi IV DPRA tersebut sedang menyeruput kopi di Bale Ikhsan bersama sejumlah koleganya. Mereka sedang hangout sembari menanti Magrib.
“Kalau Abang ada waktu, segera saja datang ke Warkop Nanggroe, atau kami yang ke tempat abang?”
Baca: Fokus Bangun Dapil, SMSI Aceh Beri Award untuk Zulfadli,A.Md
“Tunggu saja di situ. Saya ke sana,” kata Zulfadli. Kemudian dia pamit dan berangkat ke Batoh.
Di Warkop Nanggroe, puluhan keuchik, imum mukim, dan sejumlah aktivis kepemudaan di tingkat gampong telah berkumpul. Zulfadli menyalami mereka satu persatu.
Sembari menanti dihidangkan kopi dan kue oleh pekerja warkop, mereka langsung berbincang tentang beberapa hal yang berkaitan dengan pembangunan daerah.
Keuchik Sampaikan Rencana Pembangunan Asrama Kepada Zulfadli
Pertama, para keuchik menyampaikan bahwa sampai sekarang Jeunib dan Peulimbang belum memiliki asrama mahasiswa di Banda Aceh. Meski demikian mereka sudah memiliki tanah. Saat ini sedang ditempuh penyelesaian administrasi karena dulunya dibeli atas nama pribadi seseorang.
Terkait kebutuhan asrama, Zulfadli menyambut baik. Dia mengatakan akan membantu bila persoalan administrasi pertanahan sudah selesai. “Selesaikan dulu persoalan itu, nanti untuk pembangunannya akan saya upayakan. Asrama mahasiswa sangat penting dan dari dulu selalu saya bantu,” kata Zulfadli.
Perihal komitmen membantu asrama mahasiswa bukan isapan jempol. Salah satu yang dia bantu secara all-out yaitu pembangunan asrama mahasiswa Samalanga di Banda Aceh. Beberapa orang di Banda Aceh yang mengetahui sepak terjang politisi Partai Aceh tersebut dalam perjuangan mendirikan asrama untuk mahasiswa Samalanga, mengakui kepedulian politikus yang beberapa waktu lalu mendapatkan penghargaan dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh. Dia diberikan apresiasi oleh SMSI Aceh sebagai Politisi Peduli Daerah Pemilihan. Dari dapil Bireuen, hanya mantan kombatan tersebut yang mendapatkan SMSI Aceh Award 2023.
Hal lain yang disampaikan adalah kelanjutan pembangunan jaringan irigasi substitusi Nalan. Para keuchik berharap pembangunannya terus dilakukan, supaya ke depan petani di Peulimbang dan Jeunib dapat bercocok tanam sesuai dengan musim turun ke sawah.
Lagi-lagi, Zulfadli mengangguk. “Pembangunan subtitusi Nalan tetap menjadi perhatian saya. Doakan semoga ke depan dapat dilanjutkan oleh Pemerintah Aceh. Saya akan memperjuangkan anggaran dan mengawalnya sesuai dengan kapasitas yang saya miliki,” sebut Zulfadli.
Pertemuan sekitar satu jam tersebut berlangsung ceria. Tawa dan canda menjadi intermezzo di sela-sela diskusi serius di ujung petang. Meski masih banyak hal yang ingin disampaikan oleh para keuchik, akan tetapi karena sudah masuk waktu Magrib, pertemuan itu harus diakhiri.
