Komparatif.ID, Banda Aceh—Zahara Hamid, pelajar SMK-SMTI Banda Aceh, dipilih sebagai Juara I lomba pidato dengan tema “Perempuan & Politik”. Sedangkan Juara II diraih oleh Karin Leonardi dari SMA Methodist. Untuk posisi ketiga berhasil ditempati oleh Yunus Mutawali dari SMA Darul Ulum.
Lomba pidato “Perempuan & Politik” digelar oleh Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Aceh. Lomba tersebut ditujukan pelajar SMA dan yang sederajat se-kota Banda Aceh, Sabtu (17/9/2022) di Aula Kasbangpol Aceh.
Selain memilih tiga juara, panitia lomba pidato “Perempuan & Politik” juga menetapkan dua orang sebagai juara harapan. Juara Harapan I diraih oleh Nida An Khafiyya Alhadyie (SMA 10 Fajar Harapan) dan Harapan II jatuh kepada M. Faris Rauzan (MAN I Banda Aceh).
Ketua KPPI Aceh Ismaniar AB Mizan menyebutkan sampai sekarang perempuan masih harus berjuang sangat keras untuk bisa setara dengan laki-laki dalam dunia politik. Padahal dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), perempuan memiliki potensi sangat besar.
Ketua Panitia Husniati Bantasyam, mengatakan bahwa lomba diikuti oleh 35 peserta dari belasan SMA dan yang sederajat di Kota Banda Aceh. Menurutnya, jumlah ini di luar dugaan panitia sebab masa pendaftaran yang sangat singkat.
“Kegiatan ini memberi kesempatan kepada para untuk mengetahui potensi dan menunjukkan bakat mereka dalam presentasi di depan publik” kata Husniati, yang juga Ketua Pengurus Wilayah (PW) Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Aceh.
Namun KPPI tak hanya ingin berikan kesempatan, melainkan juga berupaya mendengar pandangan mereka tentang politik dan perempuan, tambah Husniati yang juga dikenal sebagai Ketua KOBAR-GB Aceh.
Melihat antusiasme peserta, KPPI Aceh berniat melakukan lagi lomba yang serupa, termasuk cerdas cermat pada tahun depan. “Bisa saja kami laksanakan tak hanya untuk level SMA melainkan juga untuk mahasiswa di Banda Aceh,” kata Husniati terkait agenda tersebut.
Husniati menyampaikan apreasi kepada seluruh peserta dan para pendamping, Kesbangpol Aceh, serta kepada para politisi dari lintas parpol yang sudah membantu pelaksanaan lomba, termasuk menyediakan hadiah berupa uang pembinaan, piala, dan sertifikat.
“Pengurus KPPI memang lintas partai, tetapi kami ingin tunjukkan bahwa kami bisa dan siap bekerja bersama untuk kepentingan Aceh yang lebih besar” kata Husniati.
Bertindak sebagai juri dalam lomba yang berlangsung sangat meriah tersebut adalah Saifuddin Bantasyam (akademisi USK), Dosi Alfian (KOMPAS TV), dan Ismawarni (Ketua KPPI Aceh).