Waspada Rekening Bodong Catut Universitas Abulyatama

Rektor Unaya Tegaskan Hanya Ada 2 Rekening Resmi

Waspada Rekening Bodong Catut Universitas Abulyatama Rektor Unaya Tegaskan Hanya Ada 2 Rekening Resmi Rektor Universitas Abulyatama (Unaya), Dr. Nurlis Effendi
Rektor Universitas Abulyatama (Unaya), Dr. Nurlis Effendi

Komparatif.ID, Banda Aceh— Rektor Universitas Abulyatama (Unaya), Dr. Nurlis Effendi, mengingatkan seluruh civitas akademika dan pihak terkait untuk berhati-hati terhadap rekening bodong yang mengatasnamakan kampus.

Ia menegaskan hanya ada dua rekening resmi yang berlaku di lingkungan Universitas Abulyatama dan Yayasan Abulyatama Aceh. Hal tersebut ia sampaikan sebagai respons maraknya penyalahgunaan nama institusi untuk kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu.

“Saya perlu menyampaikan ini, sebab banyak pihak yang tidak bertanggung jawab telah mencatut nama Universitas Abulyatama untuk keuntungan pribadi dan kelompoknya,” kata Nurlis di Banda Aceh, Kamis (13 Maret 2025).

Menurut Nurlis, rekening yang sah di lingkungan kampus hanya ada dua, yakni rekening Bank Aceh dengan nomor 01.00.108.000.8000 dan rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nomor 8000000745.

Kedua rekening tersebut atas nama Yayasan Abulyatama Aceh dan memiliki peruntukan yang berbeda.

Baca juga: Mahasiswa Pertanian USK & Abulyatama Gelar Program Budi Daya TOGA

Rekening Bank BSI digunakan untuk seluruh transaksi keuangan yang berkaitan dengan mahasiswa, termasuk pembayaran SPP, biaya pembangunan, Kuliah Kerja Nyata (KKN), ujian, serta kewajiban akademik lainnya.

Mahasiswa diimbau untuk memastikan pembayaran mereka hanya dilakukan melalui rekening yang telah ditentukan. Selain itu, rekening BSI ini juga digunakan untuk pembayaran gaji dan honor dosen serta karyawan Universitas Abulyatama.

Sementara itu, rekening Bank Aceh diperuntukkan khusus untuk penyaluran dana beasiswa, baik yang bersumber dari pemerintah, pihak swasta, yayasan, maupun donasi individu.

Nurlis meminta agar semua pihak, terutama mahasiswa, lebih waspada terhadap adanya rekening yang mengatasnamakan Unaya tetapi tidak termasuk dalam daftar rekening resmi yang telah diumumkan.

Ia menegaskan pihak universitas tidak bertanggung jawab atas segala bentuk transaksi yang dilakukan di luar rekening yang telah ditentukan.

“Kami tidak bertanggung jawab atas rekening-rekening tersebut,” katanya.

Lebih lanjut, Nurlis mengatakan pihaknya akan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam penggunaan rekening bodong yang mencatut nama Universitas Abulyatama.

Ia menegaskan segala bentuk penyalahgunaan nama kampus untuk kepentingan yang tidak sah akan dilaporkan kepada pihak kepolisian. Bahkan, jika ada pihak internal kampus yang terlibat dalam praktik tersebut, mereka juga akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here