Waduk Keliling: Destinasi Wisata Alam Menyegarkan di Aceh Besar

Waduk Keliling: Destinasi Wisata Alam Menyegarkan di Aceh Besar Suasana Waduk Keliling menjelang sore. Foto: Komparatif.ID/Rizki Aulia Ramadan.
Suasana Waduk Keliling menjelang sore. Foto: Komparatif.ID/Rizki Aulia Ramadan.

Komparatif.ID, Indrapuri– Waduk Keliling Indrapuri yang terletak di desa Krueng Keuliling, kecamatan Indrapuri di Kabupaten Aceh Besar kini mulai menarik perhatian para wisatawan lokal maupun dari luar daerah.

Berlokasi di tengah lanskap alam yang indah, waduk ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber air untuk irigasi dan kebutuhan sehari-hari warga sekitar, tetapi juga menawarkan pemandangan yang menawan dan suasana yang menenangkan, menjadikannya destinasi wisata yang patut dikunjungi.

Waduk ini memiliki peran penting dalam pengairan air kedaerahan persawahan Krueng Aceh dan Krueng Jreue, dengan skala ribuan hektar sawah, dan menjadi sumber air baku bagi masyarakat sekitarnya

Waduk ini dibangun pada tahun 2000 dan selesai pada tahun 2008 dengan luas areanya mencapai 330 hektar serta kedalaman airnya mencapai 30 meter. Dan untuk debit airnya menyentuh angka 18 ribu kubik / M3, serta waduk ini ditangani dibawah pengawasan balai waduk dan sungai (BWS) Aceh PUPR

Dengan latar belakang Gunung Seulawah yang menjulang megah dan hamparan sawah hijau yang mengelilingi, Waduk Keliling Indrapuri kini menjadi destinasi wisata yang semakin memukau.

Setiap pagi dan sore hari, cahaya matahari yang memantul di permukaan air menciptakan refleksi yang indah, memberikan suasana tenang dan magis bagi siapa saja yang datang. Dari tepi waduk, pemandangan Gunung Seulawah dengan puncaknya yang diselimuti awan putih menjadi daya tarik tersendiri, menciptakan harmoni antara keindahan alam dan ketenangan yang tidak bisa ditemukan di perkotaan.

Setelah menjadi lokasi acara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Waduk Keliling Indrapuri mengalami renovasi besar-besaran untuk memfasilitasi perlombaan dayung. Kini, akses menuju waduk sudah lebih nyaman, dengan jalan yang mulus beraspal hingga ke lokasi.

Area di sekitar waduk juga dipercantik dengan berbagai fasilitas baru, seperti monumen dan prasarana yang dirombak ulang, kamar mandi yang lebih bersih, dan musala yang dapat digunakan para pengunjung untuk beribadah. Lahan parkir yang luas serta area khusus pedagang membuat waduk ini semakin lengkap dan memadai untuk wisatawan dari berbagai daerah.

PON sendiri memberikan dampak sangat besar bagi waduk keliling Indrapuri, dengan diselenggarakannya event Akbar cabang olahraga dayung disana, sehingga waduk keliling kembali menjadi sorotan oleh pemerintah dan kini menjadi tempat wisata yang layak dan harus dikunjungi pada akhir pekan.

Andi (39), salah satu pengunjung yang berasal dari Banda Aceh, tidak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap pesona alam waduk ini. “Jujur, tidak menyangka di daerah ini ada waduk yang seindah ini. Pemandangannya sangat menenangkan dan benar-benar cocok untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Ini juga tempat yang sangat fotogenik, jadi bagus banget untuk berfoto,” ujarnya, Minggu (13/10/2024).

Tidak heran jika banyak pengunjung yang memanfaatkan keindahan waduk ini sebagai latar foto untuk media sosial mereka, menangkap momen indah dengan latar pegunungan yang spektakuler.

Waduk Keliling Indrapuri pun menjadi tempat favorit bagi para pecinta fotografi dan videografi. Setiap sudut waduk ini tampak begitu fotogenik, dari air yang tenang hingga lanskap pegunungan yang menghijau.

Baca juga: Ngecamp Asyik di Pentago Garden Riverside

Di beberapa area, terdapat lokasi yang sering digunakan untuk piknik keluarga. Pengunjung bisa duduk-duduk santai di atas tikar sambil menikmati bekal yang dibawa, menikmati suasana yang damai dan udara segar yang jarang dijumpai di kota.

Andi, yang berkunjung bersama keluarganya, membawa berbagai bekal seperti makanan ringan dan minuman untuk dinikmati di tepi waduk. Sambil keluarganya bersantai menikmati panorama, Andi asyik memancing di sisi waduk.

Dengan wajah gembira, ia menunjukkan hasil tangkapannya, seekor ikan nila yang berukuran seukuran tiga jari orang dewasa. “Ini baru pertama kali saya datang ke sini, dan ternyata waduk ini cocok juga untuk memancing. Nanti saya pasti ajak teman-teman kerja saya ke sini buat mancing bareng,” ujarnya senang.

Dengan pesona alam yang asri, fasilitas yang memadai, dan pemandangan yang tak kalah dengan lokasi wisata lain, Waduk Keliling Indrapuri adalah tempat yang tepat untuk menikmati keindahan alam Aceh.

Dari pemandangan air yang tenang, panorama pegunungan, hingga fasilitas lengkap yang telah direnovasi, waduk ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Salah satu daya tarik utama di Waduk Keliling Indrapuri adalah kesempatannya untuk menikmati sunset. Ketika matahari mulai terbenam, langit di sekitar waduk berubah menjadi jingga yang menghangatkan suasana.

Selain menikmati pemandangan, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas outdoor lainnya seperti memancing, bermain sepeda di sekitar waduk, atau sekadar berjalan-jalan menyusuri area waduk.

Bagi yang suka berpetualang, ada pula jalur trekking ringan yang dapat ditempuh untuk mencapai bukit-bukit kecil di sekitar waduk, dari mana pemandangan keseluruhan waduk dan lanskap di sekitarnya terlihat semakin memesona.

Dengan meningkatnya minat wisatawan, warga setempat mulai menyadari potensi Waduk Keliling Indrapuri sebagai destinasi ekowisata yang dapat mendukung perekonomian masyarakat sekitar.

Beberapa penduduk setempat bahkan sudah membuka warung kecil yang menjual makanan dan minuman ringan untuk pengunjung. Mereka juga berharap agar pemerintah setempat turut mengembangkan fasilitas penunjang wisata tanpa mengorbankan kelestarian alam sekitar.

Mira (34) , seorang warga yang membuka warung di sekitar waduk, mengatakan adanya wisatawan membawa berkah tersendiri bagi perekonomian mereka. “Banyak pengunjung yang mampir ke sini pada akhir pekan,dan saya bisa menjual makanan ringan kepada mereka, seperti mie dan air, Saya berharap ke depan waduk ini bisa lebih dikenal dan ramai dikunjungi,” tuturnya.

Waduk Keliling Indrapuri berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh, dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit hingga satu jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Jalan menuju waduk sudah sangat baik, dengan aspal yang masih baru dan juga jalan yang berkelok kelok serta pemandangan yang begitu indah sepanjang perjalanan.

Pengunjung yang ingin datang ke waduk disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan karena transportasi umum yang tersedia masih terbatas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here