USK dan Serunai Malaysia Sepakat Luncurkan Blockchain Sistem Halal

blockchain sistem halal
Perwakilan USK, Serunai, dan ABF, Selasa (7/11/2023) bersepakat membangun blockchain sistem halal. Pilot project dilaksanakan di Aceh. Foto: HO for Komparatif.Id.

Komparatif.ID, Kuala LumpurBlockchain sistem halal akan diluncurkan oleh Universitas Syiah Kuala dan Serunai –sebuah perusahaan teknologi informasi Malaysia. Peristiwa kesepakatan bersejarah ini berlangsung pada Selasa (7/11/2023) di Putrajaya, Malaysia.

Pengurus Aceh Business Forum (ABF) Munzir Al Munir, yang ikut hadir mewakili Ketua ABF Ismail Rasyid, menjelaskan, kesepakatan peluncuran blockchain tersebut berlangsung di kantor Centre for IMT-GT Subregional Cooperation. Blockchain tersebut difokuskan untuk kawasan IMT-GT, dengan percontohannya di Aceh.

“Pengembangan blockchain sistem halal merupakan kegiatan bersama antara USK dan Serunai, yang merupakan sebuah korporasi start up yang fokus pada pengembangan teknologi informasi,” sebut Munzir Al Munir.

Baca: Bersiaplah Mengadopsi Teknologi Blockchain di Bisnis Anda

Target besar yang ingin dicapai dari sistem blockchain sistem halal yaitu membantu proses sertifikasi halal produk-produk halal dari Aceh dan IMT-GT. Produk-produk tersebut diupayakan dapat menembus pasar produk halal dunia yang bernilai lebih dari 2 triliun dollar Amerika Serikat.

Dalam konteks tersebut, ABF berperan memfasilitasi produk-produk anggota mendapatkan prioritas.

“Bila tidak ada aral melintang, peluncuran akan dilakukan di USK pada 11 Desember 2023. Bukan sebatas peluncuran. Pada kegiatan itu juga akan digelar workshop seputar teknologi blockchain di sistem halal anggota IMT-GT.

Baca: Masyarakat Harus Semakin Paham Perdagangan Aset Kripto

Pada pertemuan itu, USK dan Serunai juga menyepakati saling memperkuat bidang sumber daya manusia (SDM). Mahasiswa USK diberi kesempatan magang di Serunai. Sebagai imbal balik, USK akan menyediakan tenaga ahli untuk mendukung usaha Serunai.

Atas kesepakatan tersebut, ABF dan komunitas Aceh di Kuala Lumpur, punya tugas tambahan. Mereka harus memfasilitasi mahasiswa magang selama belajar di Serunai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here