Usai Ucap Selamat Jumat Agung, DPM UTU Minta Maaf Kepada Rektor

DPM UTU
Surat permohonan maaf dari DPM UTU setelah mengucapkan selamat memperingati hari Jumat Agung. Ucapan itu yang sempat diposting di instagram, telah dihapus oleh admin. Screenshoot surat permohonan maaf disitat dari instagram.

Komparatif.ID, Meulaboh—Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Teuku Umar (DPM UTU) Meulaboh, Aceh Barat, pada Jumat (7/4/2023) mengucapkan selamat memperingati hari Jumat Agung—peringatan penyaliban Yesus Kristus dan wafatnya di Golgota. Ucapan itu diposting di akun Instagram @dpm.utu.

Namun tidak berselang lama, postingan ucapan selamat hari Jumat Agung, telah dihapus oleh admin. Selanjutnya diposting pula surat permohonan klarifikasi, yang ditulis di atas kertas berkop Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Teuku Umar, dan ditandatangani oleh Plt. Ketua DPM UTU, Wiwin Hendrolia, dan Sekretaris DPM UTU Rio C.

Dalam surat yang ditujukan kepada Rektor  UTU, dan seluruh mahasiswa UTU, Wiwin dan Rio menyampaikan permohonan maaf atas postingan banner ucapan selamat hari Jumat Agung di Instagram. Mereka mengakui bahwa pemuatan ucapan selamat tersebut merupakan tindakan di luar batas dan murni kekhilafan.

Baca: Seorang Guru Agama di Aceh Utara Dilaporkan Elus Kemaluan Belasan Muridnya

Atas nama DPM, kedua aktivis mahasiswa tersebut menyampaikan rasa penyesalan dan mengajukan permohonan maaf, serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut. Apabila kembali melanggar [komitmen] keduanya bersedia diberikan sanksi oleh Universitas Teuku Umar (UTU).

Sejumlah pihak menilai tindakan admin Instagram @dpm.utu, yang memosting ucapan selamat Jumat Agung, merupakan hal tidak lazim di Aceh. Karena mulai dari pemerintah hingga lembaga swasta di Aceh, tidak pernah melakukan penyampaian secara terbuka ucapan selamat peringatan hari-hari besar agama lain.

“Anak-anak muda itu terlalu bersemangat. Sehingga abai terhadap adat dan kebiasaan di Aceh. Mereka mengabaikan fakta bahwa di Aceh tidak ada lembaga mulai pemerintah hingga swasta yang identik dengan Aceh, mengucapkan selamat peringatan hari-hari besar agama di luar Islam,” sebut Reza, seorang warga kepada Komparatif.ID, Sabtu (8/4/2023).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here