Komparatif.ID, Banda Aceh— Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, kembali mempertahankan predikat sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Aceh kategori universitas.
Predikat ini diberikan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Lembaga Layanan Direktorat Pendidikan Tinggi (LLDikti) XIII Aceh sepanjang 2024.
Pengumuman resmi predikat ini disampaikan pada malam puncak penganugerahan Award LLDikti XIII di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa malam, (10/12/2024). Acara yang berlangsung meriah itu sekaligus menjadi bagian dari rapat kerja tahunan LLDikti XIII.
Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan Hamid, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian luar biasa tersebut. Menurutnya, penetapan Umuslim sebagai PTS terbaik bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari berbagai pencapaian signifikan yang diraih kampus dalam beberapa kategori penilaian.
Umuslim berhasil menyabet penghargaan Gold Winner dalam kategori hibah terbaik bidang penelitian, kinerja kerja sama terbaik, hibah kemahasiswaan terbaik, PTS SINTA terbaik, dan PTS kinerja Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) terbaik.
Baca juga: Dr. Marwan Dikukuhkan Kembali Sebagai Rektor Umuslim
Raihan tahun ini sekaligus menambah deretan panjang prestasi serupa yang telah diperoleh sebelumnya sejak 2019. Ini menjadi kali kelima Umuslim meraih gelar tersebut, dengan empat di antaranya diperoleh secara berturut-turut.
Marwan menegaskan penghargaan ini menjadi bukti nyata konsistensi Umuslim dalam menjaga kualitas dan daya saingnya di tingkat perguruan tinggi di Aceh.
“Pencapaian itu merupakan raihan sebagai PTS terbaik se-Aceh kelima, dan empat kali diraih secara berturut-turut, di mana gelar PTS terbaik diperoleh pada tahun 2019, 2021, 2022, 2023 dan 2024,” kata Marwan dalam keterangan resminya, Jumat (13/12/2024).
Tidak hanya itu, Umuslim juga meraih penghargaan Silver Winner melalui prestasi Yusrizal Akmal, dosen bidang sains yang mendapatkan pengakuan sebagai dosen dengan SINTA terbaik.
Pada kategori Bronze Winner, Umuslim berhasil mencatat prestasi melalui kinerja humas terbaik di media sosial, kinerja mutu universitas terbaik, serta hibah terbaik di bidang pengabdian kepada masyarakat.
Namun demikian, Rektor Umuslim itu menyadari bahwa penghargaan ini tidak berarti perjalanan kampus ini telah sempurna. Ia menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan untuk menutupi kekurangan yang masih ada.
Komitmen untuk terus meningkatkan capaian, termasuk dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) dan bidang lain yang memerlukan perhatian, menjadi fokus utama yang akan dikejar ke depannya.”Kami bertekad dan berkomitmen terus meningkatkan dan mengevaluasi kekurangan dengan melakukan pembenahan dan meningkatkan bidang yang belum maksimal seperti capaian IKU, dan bidang-bidang lainnya,” tutup Marwan.