Komparatif.Id,Bireuen— Sejumlah ulama menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Dayah Madinatuddiniyah al-Mukhlisin oleh Teungku Muhammad Amin atau Tu Min pada Kamis (31/3/2022).
Pada kesempatan itu Abi Lueng Angen Lhok Nibong, Aceh Timur, menepungtawari 3 unit ambulance yang akan dipergunakan untuk kepentingan publik.
Dayah yang didirikan oleh H. Mukhlis, A. Md, berlokasi di Gampong Cot Trieng, Kecamatan Kuala, Bireuen. Dayah itu menampung yatim-piatu dan fakir miskin. Semuanya dibebaskan dari biaya pendidikan.
Pada kesempatan itu, Teungku Muhammad Amin, ulama karismatik yang akrab disapa Tu Blangbladeh mengatakan pemberian nama depan Madinatuddiniyah pada dayah yang dibangun oleh H. Mukhlis, karena kakek sang pengusaha sebelah ibunya, masih bertalian keluarga dengan sang ulama.
Teungku Muhammad Amin menyampaikan kegembiraan hatinya karena Dirut PT Takabeya Perkasa Group, sudah ikut memberikan porsi spesial untuk pendidikan Islam. Menurut Abu, H. Mukhlis sudah menyambung kembali perjuangan kakeknya dalam bidang pendidikan dayah di Aceh.
“uroe nyoe seunang that haté lôn, gata ka tapeugöt dayah seunambông abusyik teuh. Abusyik gata mantöng to syèedara ngen lôn. Jadi gata jeut tapakèek nan dayah lôn keu dayah gata, Madinatuddiniyah al Mukhlisin
(Hari ini saya sangat gembira, ananda sudah menyambung perjuangan kakek. Kakek ananda masih sangat dekat saudara dengan saya. Jadi saya izinkan nama dayah saya Madinatuddiniyah digunakan pada nama Dayah A-Mukhlisin)” sebut sang ulama.
Pernyataan Abu membuat H. Mukhlis seketika terharu. Matanya terlihat berkaca-kaca.
Dalam sambutannya H. Mukhlis mengatakan pembangunan dayah tersebut berlangsung tanpa kendala hingga peletakan batu pertama.
Pada kesempatan itu H. Mukhlis juga memberikan santunan kepada yatim piatu dan fakir miskin di lingkungan dayah.
“Dayah ini saya bangun khusus untuk anak yatim dan fakir miskin. Dedikasi ini merupakan cita dan keinginan pribadi, karena saya sendiri pernah mengalami bagaimana pahit getirnya hidup tanpa orangtua. Dengan dibangunnya dayah ini, sedikit banyak dapat mengurangi beban anak yatim dan semoga dapat bermanfaat selamanya ” sebutnya.
Pada kegiatan tersebut turut hadir Ketua MPU Abon Nazar, Abiya Ruhoen, Waled Basri, Imum Chiek Masjid Besar Peusangan Teungku Hafizh, sejumlah ulama pimpinan dayah, tokoh masyarakat, kerabat, dan staf Takabeya Perkasa Group.