Komparatif.ID, Banda Aceh— Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. H. Mujiburrahman M.Ag menegaskan tekadnya mempertahankan dan meningkatkan kualitas mutu yang diraih pada 2023.
Hal tersebut ia sampaikan melalui keterangan resmi tertulis sebagai tanggapan temuan hasil Audit Mutu Internal (AMI) 2023 dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) UIN Ar-Raniry pada Rabu (17/1/2024) di Banda Aceh.
Mujiburrahman mengatakan meski fisik UIN Ar-Raniry belum sebanding dengan beberapa kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya, namun keunggulan mutu yang telah terbukti harus terus ditingkatkan.
“Meski UIN Ar-Raniry secara tampilan fisik masih belum seperti kampus PTKIN dan PTN lainnya, tapi keunggulan mutu yang selama ini sudah ada harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, ia juga meminta semua tindak lanjut dari hasil audit harus diselesaikan paling lambat pada akhir Juni 2024, dan evaluasi pimpinan akan dilakukan pada Bulan September 2024.
“Pimpinan yang berkinerja tidak baik akan diganti,” tegas Mujiburrahman.
Baca juga: Sekda Aceh Apresiasi Dedikasi UIN Ar Raniry Membangun Aceh
Sementara itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Ar-Raniry, Dr. Abdul Jalil Salam, dan Sekretaris LPM, Prof. Dr. Buhori Muslim menegaskan komitmen untuk menjadikan 2024 sebagai tahun akreditasi unggul bagi UIN Ar-Raniry.
LPM akan berfokus pada target meningkatkan status unggul untuk 20 Program Studi, dari sebelumnya 13 Program Studi yang telah meraih predikat tersebut.
Warek 1 UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Muhammad Yasir Yusuf, MA, menambahkan universitas telah menyiapkan sejumlah strategi perbaikan ke depan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan jumlah mahasiswa nasional dan internasional melalui penguatan kerjasama internasional yang sudah dan akan dilakukan.
Lini Akademik juga akan diperkuat dengan pembentukan Unit Layanan Admisi bagi mahasiswa baru dan peningkatan layanan akademik. Beasiswa untuk mahasiswa berprestasi, tahfiz, berkebutuhan khusus, dan fakir miskin melalui Lembaga Islamic Trust Fund dan kerjasama lainnya.
Pemandu acara sekaligus Ketua Pusat Audit Pengendalian Mutu, Prof. Dr.phil. Saiful Akmal, MA, menyatakan rasa syukurnya atas peningkatan proses RTM kali ini. Gugus Jaminan Mutu (GJM) di tingkat Fakultas dan Pascasarjana dinilai berfungsi dengan baik.
Saiful Akmal juga mengapresiasi langkah-langkah dalam Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP), terutama dalam evaluasi, pengendalian, dan peningkatan pasca-kegiatan RTM.
Ia juga berterimakasih atas semua pihak, baik auditor, pimpinan dan sivitas akademika yang sudah membantu terlaksanakan kegiatan rangkaian kegiatan mulai dari AMI sampai RTM sebagai bagian menjaga dan meningkatkan sistem penjaminan mutu internal (SPMI).
