UCL: Klopp Optimis Mampu Membalikkan Keadaan

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp. Foto: liverpool.com.

Komparatif.ID, Madrid— Setelah mengalami kekalahan telak dengan skor 5-2 di leg pertama di Anfield, Jurgen Klopp akan berusaha membawa Liverpool untuk membalas dendam, dan mencetak comeback di hadapan publik Madrid.

Namun, tugas mereka tidaklah mudah, karena Real Madrid telah menunjukkan performa yang impresif di ajang UCL, dan mereka bermain di kandang sendiri yang merupakan keuntungan besar bagi tim Spanyol itu.

Pertandingan leg kedua ini akan menjadi ujian bagi kedua tim untuk menunjukkan kualitas dan kekuatan mereka di panggung Eropa. Real Madrid, yang saat ini menduduki peringkat ketiga LaLiga akan mencoba mempertahankan keunggulan mereka dan melaju ke babak selanjutnya. Sementara itu, Liverpool akan mencoba memberikan penampilan terbaik mereka dan mencetak gol yang diperlukan untuk membalikkan keadaan.

Pundit terkenal Jamie Carragher mengatakan bahwa Liverpool harus mengubah taktik mereka dan bermain lebih ofensif. “Mereka harus bermain lebih terbuka dan mencoba menekan lebih awal. Mereka juga harus menempatkan lebih banyak pemain di tengah lapangan untuk menguasai bola dan menciptakan peluang,” kata Carragher.

Di sisi lain, mantan pemain Real Madrid Roberto Carlos, mengatakan bahwa Madrid harus tetap konsisten dalam pertahanan mereka dan memanfaatkan kecepatan pemain mereka di serangan balik. “Mereka harus mengambil keuntungan dari ruang kosong yang ditinggalkan oleh Liverpool ketika menyerang dan menggunakan kecepatan mereka untuk membobol gawang Liverpool,” kata Carlos.

Sementara itu, Jurulatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan tim asuhannya masih memiliki kesempatan membalikkan keadaan. Pelatih asal Jerman ini mengingatkan publik saat The Reds comeback atas Barcelona beberapa tahun silam.

“Jika saya satu-satunya yang berpikir kami memiliki peluang, tidak apa-apa. Kami akan mencoba, pasti. Kami menghormati kompetisi dan olahraga kami,” jelas Klopp dalam konferensi pers pra-pertandingan, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Liverpool Lumat MU 7 Gol Tanpa Balas

Seorang fans cilik The Reds membentangkan banner mendukung Mo Salah pada pertandingan menghadapi Manchester United. Foto: Liverpool.
Klopp: Liverpool harus memperkuat pertahanan

Pada leg pertama, lini belakang Liverpool terlihat sangat keropos. Klopp mengatakan kelemahan ini harus bisa ditutupi anak asuhnya bila ingin berbicara banyak atas Madrid.

“Masalah besarnya adalah serangan balik mereka. Kami akan mencoba melakukan apa yang kami lakukan di babak pertama. Kami harus mewaspadai serangan balik mereka, tetapi Vinicius tidak bisa dikendalikan sepanjang waktu,” lanjutnya.

Real Madrid mungkin bukan tim terbaik di Eropa saat ini, tetapi sangat sulit untuk membantah bahwa mereka bukanlah tim paling efektif di Liga Champions.

Seperti yang kita lihat di musim 2021/22, Los Blancos adalah tim yang tahu bagaimana memenangkan pertandingan sistem gugur, dan mantan pelatih Borussia Dortmund ini menyadari tantangan yang diwakili oleh lawan seperti itu.

“Fabinho benar soal bau darah. Mereka tim besar. Tidak ada hal negatif yang bisa mengalahkan mereka,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here