Komparatif.ID, Yangon— Timnas Indonesia yang menurunkan pemain muda memulai langkah di Grup B Piala AFF 2024 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12/2024) malam.
Gol kemenangan skuad Garuda tercipta dari gol bunuh diri Zin Nyi Nyi Aung yang salah mengantisipasi sepakan Asnawi Mangkualam usai memanfaatkan situasi kemelut hasil lemparan ke dalam dari Pratama Arhan.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, Indonesia langsung mencoba menguasai permainan sejak peluit awal berbunyi. Namun, Myanmar justru menghadirkan ancaman pertama.
Pada menit ketiga, Lwin Moe Aung nyaris membobol gawang Garuda akibat kurang sigapnya lini pertahanan. Beruntung, sontekannya melebar tipis ke sisi kiri gawang yang dijaga Cahya Supriyadi.
Indonesia membalas ancaman itu pada menit ke-14 melalui sundulan Hokky Caraka yang menyambut umpan silang dari Marselino Ferdinan. Sayangnya, sundulan tersebut masih mengarah tepat ke pelukan kiper Myanmar.
Myanmar terus menunjukkan perlawanan sengit. Pada menit ke-18, mereka kembali mengancam lewat sepak pojok yang mengarah langsung ke gawang Indonesia. Aksi heroik Cahya Supriyadi berhasil menghalau bola, meskipun tubuhnya terbentur tiang gawang setelah melakukan lompatan.
Baca juga: STY Mulai Persiapkan Timnas Jelang Piala AFF 2024
Laga semakin panas saat asisten pelatih Timnas Indonesia, Shin Sang Gyu, mendapat kartu kuning pada menit ke-36 akibat protes berlebihan terhadap keputusan wasit. Tak lama berselang, Myanmar kembali nyaris mencetak gol melalui tembakan Zaw Win Thein yang mengenai mistar gawang. Babak pertama akhirnya berakhir tanpa gol, dengan kedudukan sementara 0-0.
Memasuki babak kedua, pelatih Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain penting untuk menyegarkan permainan. Asnawi Mangkualam, Victor Dethan, dan Rafael Struick masuk menggantikan Alfrianto Nico, Arkhan Kaka, dan Zanadin Fariz.
Indonesia mulai lebih sering mengancam pertahanan Myanmar. Pada menit ke-56, tembakan keras Arkhan Fikri dari luar kotak penalti nyaris membuka skor, namun bola melambung tinggi.
Beberapa menit kemudian, giliran Rafael Struick mencoba peruntungan dengan tendangan jarak jauh, tetapi lagi-lagi bola mengarah tepat ke penjaga gawang lawan.
Perubahan strategi Shin Tae-yong berbuah hasil pada menit ke-76. Berawal dari lemparan jarak jauh khas Pratama Arhan, bola menciptakan kemelut di depan gawang Myanmar. Asnawi Mangkualam yang berada di posisi tepat langsung melepaskan tembakan keras, menjebol gawang lawan dan membawa Indonesia unggul 1-0.
Setelah gol tersebut, Indonesia terus memberikan tekanan untuk menggandakan keunggulan. Pada menit ke-79, Rafael Struick kembali mengancam dengan tembakan keras, namun kiper Myanmar mampu melakukan penyelamatan gemilang.
Beberapa menit kemudian, sundulan Kadek Arel yang memanfaatkan lemparan Robi Darwis juga nyaris menambah skor, tetapi berhasil ditepis oleh penjaga gawang Myanmar.
Pada menit-menit akhir, Shin Tae-yong memasukkan Ronaldo Kwateh menggantikan Marselino Ferdinan untuk menambah daya serang dan menjaga intensitas permainan.