Komparatif.ID, Kuala Lumpur– Teungku H. Muhammad Amin, atau yang kerap disapa Tu Min atau Abu Tu, saat ini sedang dirawat di rumah salah satu santrinya yang bermukim di Malaysia. Saat ini sang ulama sudah mengalami kemajuan dalam kesehatannya. Sang cendekia kirim salam kepada Ketua Umum DPP Partai NasDem H. Surya Paloh.
Demikian disampaikan oleh Ketua DPW Partai NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi, Selasa (11/7/2022), yang telah membesuk sang cendekiawan Islam di Malaysia.
Taufiqulhadi menyebutkan, dalam rangka Iduladha1443 Hijriah, ia terbang ke Malaysia menjenguk Tu Min yang sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur.
Tetapi sesampai di sana, ternyata Teungku H. Muhammad Amin sudah dipindahkan ke rumah milik santrinya yang sudah menetap di Malaysia di bilangan Batu Capes, Selangor.
“Maka saya pun menuju ke Batu Capes, dan alhamdulillah dapat bertemu dan berhari raya dalam kondisi Abu Tu Min yang jauh lebih segar,” kata politisi tersebut.
Taufiqulhadi mengatakan Tu Min, menyambut dirinya dengan tersenyum ramah karena masih ingat bahwa Taufiq pernah berkunjung ke di Blangblahdeh, Bireuen.
“Tidak seperti sebelumnya, walaupun masih berbaring, kini Abu Tu Min sudah banyak bicara dan banyak senyum. Bicaranya pun jauh lebih jelas, dan topik pembicaraan dengan saya berkisar tentang Pak Surya Paloh dan politik di Aceh.Ketika saya belum sepenuhnya duduk di atas kursi, ia langsung meminta saya untuk menyampaikan salamnya kepada Pak Surya.”
Di depan Teungku Aceh–salah seoarang santrinya– ulama sepuh tersebut mengatakan, Surya Paloh orang Aceh yang banyak berbuat kepada Serambi Mekkah. Orang Aceh harus mendukung Surya.
“Abu mengatakan,’Setiap orang Aceh yang berbuat banyak kepada Aceh, harus kita dukung. Kita harus saling mendukung sesama orang Aceh. Kalau tidak saling mendukung, maka siapakah yang akan mendukung kita,’ demikian kata Abu Tu,” sebut politisi itu.
Dari pengamatan Taufiq, saat itu banyak tamu– merupakan orang Aceh yang sudah menetap di Malaysia– yang berkunjung ke rumah Tu istirahat.
“Abu Tu Min dianjurkan dokter cukup beristirahat di rumah, dan secara berkala, yaitu setiap empat hari, untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit tersebut. Hingga nanti dinyatakan sudah benar-benar sehat,” imbuhnya.
