Bagaimana caranya mengempukkan daging? Apakah ada tips untuk mengempukkan daging? Bahan-bahannya apa saja?
Iduladha sangat identik dengan daging, karena di Hari Raya ini Umat Muslim selain melaksanakan ibadah Haji juga melakukan ibadah Kurban. Umat Islam akan menyembelih unta, lembu, kerbau atau kambing sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Daging kurban ini akan dibagikan untuk dikonsumsi masyarakat.
Pengolahan daging ini sendiri mengikuti resep masing – masing daerah dan disesuaikan dengan selera yang mengkonsumsinya. Daging akan diolah menjadi santapan lezat seperti rendang, tongseng, gulai, sate, dan aneka sajian lezat lainnya. Namun ada satu hal yang akan mengganggu kelezatan aneka hidangan tersebut, yaitu apabila hasil olahan daging ini alot. Maka segala resep rahasia warisan turun – temurun akan kehilangan kemahsyurannya.
Namun jangan gundah, ada banyak tips dan trik untuk mengempukkan daging dengan bahan yang ada di sekitar kita. Yuk simak beberapa bahan yang sering digunakan untuk membantu mengempukkan daging yang akan kita masak. Tentunya bahan ini yang sangat mudah ditemui.
1.Nenas
Potongan nenas atau jus nenas dapat digunakan untuk membuat daging lebih empuk, dan tentunya memangkas waktu memasak daging. Caranya, baluri daging yang telah dipotong dengan jus nenas atau parutan nenas. Kemudian diamkan sebentar. Lalu cuci bersih kembali daging untuk menghilangkan ampas dan aroma jus nenas itu. Pastikan untuk mencuci bersih ampas nenas. Selanjutnya daging dapat dimasak sesuai selera.
Pemakaian nenas ini sering digunakan oleh koki yang memasak sate atau tongseng, agar proses memasak tidak memerlukan waktu yang lama. Beda halnya untuk memasak rendang, proses marinasi menggunakan nenas harus dihindari. Karena daging pada masakan rendang membutuhkan serat yang kuat, karena proses memasak yang lama, sehingga tidak hancur dalam proses pembuatan rendang.
Selain pada daging sapi, jus nenas juga dapat digunakan pada daging ayam atau bebek. Umumnya ayam atau bebek kampung perlu dimasak lebih lama untuk dapat menghasilkan daging yang empuk.
Yang perlu diingat, proses pembaluran jus nenas atau potongan nenas tidak boleh dilakukan terlalu lama, karena akan merusak rasa dan tekstur daging. Perendaman yang terlalu lama akan menyebabkan daging terlalu empuk dan terasa asam. Karena sejatinya daging sangat “ramah” dengan rasa asam. Sehingga walaupun sedikit saja penambahan rasa asam pada daging akan mengubah rasa daging.
2.Daun pepaya
Daun pepaya juga dapat digunakan untuk membuat daging lebih cepat empuk. Caranya, ambil sedikit daun papaya, lalu hancurkan untuk menghasilkan getah, balur pada daging yang telah dipotong sesuai selera, kemudian bungkus daging dengan daun pepaya. Diamkan sejenak 15 – 20 menit. Kemudian cuci bersih daging, siap untuk dimasak.
Sama halnya dengan nenas, penggunaan daun pepaya juga tidak boleh terlalu lama. Karena akan merusak rasa dan tektur daging. Terlalu lama didiamkan akan membuat daging terlalu empuk dan bila tidak bersih dicuci akan terasa sedikit pahit.
3.Sendok
Selanjutnya hal yang juga dipercaya dapat membantu proses pengempukan daging adalah sendok. Bagi sebagian orang ketika mendapati daging yang dimasak susah empuk, akan menambahkan sendok ke dalam wajan masakan yang sedang dimasak. Dengan memasukkan sendok dalam kuali masakan daging, dipercaya akan mempercepat proses pengempukan daging. Tentu cara ini sangat mudah bukan? Hanya tinggal cemplungin sendok kedalam kuali masakan daging yang berkuah, tunggu sebentar, daging akan masak. Tidak berlaku untuk hidangan non kuah, seperti sate atau daging goreng.
Demikian beberapa trik dan tips untuk membantu mommies memangkas waktu memasak di Hari Raya. Bila bunda memiliki tips dan trik lainnya, silahkan bagikan kepada kami.