Tak Beri Salam, Rafli Dihabisi Putra Ketua DPRD Ambon

Putra Ketua DPRD Ambon
Abdi Toisutta (kiri) dan ibunya Elly Toisuta yang merupakan Ketua DPRD Ambon. Putra Elly menganiaya seorang remaja hingga tewas karena sang remaja tidak memberikan salam kepada Abdi saat melintas di lorong di mana Abdi sedang berjalan, Minggu (30/7/2023) malam. Foto: dikutip via Tribunnews.

Komparatif.ID, Ambon—Abdi Toisuta (25) putra ketua DPRD Ambon Elly Toisuta, Minggu (30/7/2023) malam menganiaya seorang remaja bernama Rafli Rahman Sie (15) hingga merenggang nyawa.

Penganiayaan tersebut bermula ketika Rafli Rahman memasuki gapura Talake dengan maksud berkunjung ke kediaman saudaranya. Ketika ia tiba di depan Masjid Talake, Rafli Rahman tidak memberikan salam kepada putra Ketua DPRD Ambon yang sedang melintas di jalan berjalan kaki.

Selain itu, menurut pengakuan putra Ketua DPRD Ambon, saat memasuki Lorong, motor Rafli Rahman sedikit menyenggol tubuh Abdi Toisutta. Rafli Rahman Sie tidak berhenti, dan Abdi mengejarnya.

Baca: Pukuli TNI Hingga Pingsan, Dek Gam Ditangkap Saat Beli Nasi

Setelah berhasil menyusul Rafli Rahman Sie, Abdi Toisutta langsung memukuli remaja itu. Bak gangster di film-film Hongkong, Abdi Toisutta memukuli Rafli Rahman Sie tanpa ampun. Abdi sangat tersinggung karena Rafli Rahman tidak beri salam kepadanya dan laju motor korban tidak pelan saat memasuki lorong. Penganiayaan itu dilakukan Abdi di depan rumah saudaranya Rafli. Saat berhasil disusul oleh Abdi, Rafli sudah sampai di depan rumah familinya, tapi belum sempat turun dari motor.

Baca: Tangis Sang Ibu Pecah di Pusara Rafli

Dalam sebuah vieo amatir yang beredar, Abdi langsung memukuli Rafli Rahman di tengah lorong. Pukulan itu cukup keras. Warga yang kemudian datang melerai menjadi panik setelah tiba-tiba Rafli tersungkur tak sadarkan diri.

Pun demikian, Abdi masih petantang-petenteng dengan gaya preman pasar. Dia berkali-kali mengatakan bertanggung jawab. Seorang ibu sempat melempar sesuatu ke arah Abdi. Ibu itu marah karena Abdi bertindak di luar batas.

Usai mengatakan bertanggung jawab, Abdi meninggalkan tempat kejadian perkara.

Rafli Rahman sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi penganiayaan yang dilakukan oleh Putra Ketua DPRD Ambon sangat parah. Dia benar-benar secara serius menganiaya remaja itu demi memenuhi nafsu angkara ego dirinya sebagai anak petinggi. Korban dinyatakan telah tewas di tempat penganiayaan.

Usai membuat Rafli Rahman pergi untuk selamanya dari dunia fana, Abdi Toisutta ditangkap polisi.Pria muda itu digelandang ke Mapolres Kota Ambon.

Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Lathif, pada Senin (31/7/2023) mengatakan kepada media bahwa putra Ketua DPRD Ambon yang menganiaya hingga korban meninggal dunia, telah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku yang menganiaya korban di depan Asrama Polisi Talake, dikerangkeng sementara waktu di Mapolresta Ambon.

Penetapan Abdi Toisutta sebagai tersangka, setelah polisi memeriksa sejumlah saksi dan hasil autopsi jasad Rafli Rahman Sei.

Ketua DPRD Ambon Elly Toisutta tidak meminta maaf atas perlakuan buruk putra terhadap Rafli Rahman Sei hingga membuat remaja tersebut meninggal dunia. Politisi Partai Golkar yang lahir di Desa Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, mengaku hanya mengucapkan belasungkawa.

Catatan redaksi: Telah terjadi penyuntingan, karena ada kekeliruan dalam penyampaian informasi. Ketua DPRD Ambon Elly Toisuta tidak meminta maaf. Ia hanya mengucapkan belasungkawa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here