Komparatif.ID, Madrid– Rodrygo mencetak dua gol saat Real Madrid memenangkan Copa del Rey untuk pertama kalinya sejak 2014 setelah mengalahkan Osasuna di Stadion La Cartuja, Sevilla, Minggu (7/5/2023).
Pemain muda Brasil itu siap menembakkan gol kemenangan dari jarak dekat setelah tembakan Toni Kroos dibelokkan ke arahnya.
Osasuna, yang bermain di final Copa del Rey kedua mereka, berhasil membuat pasukan asuhan Carlo Ancelotti ketar-ketir ketika Lucas Torro menyamakan kedudukan. Namun, Rodrygo memberi Real keunggulan awal dengan gol tercepat di final piala Spanyol selama 17 tahun setelah 106 detik kembali mencetak gol di menit 70.
Real Madrid vs Osasuna
Osasuna yang didukung oleh hampir 25.000 penggemar langsung di Estadio de La Cartuja, memiliki peluang saat mengejar trofi besar pertama dalam sejarah 103 tahun mereka berdiri.
Osasuna gagal menyamakan kedudukan di menit akhir, ketika Dani Carvajal melakukan blok terakhir untuk menggagalkan upaya kaki samping Kike Barja.
Los Rojillos memiliki lebih banyak tembakan tepat sasaran (5) daripada Real (3), tetapi tim asuhan Carlo Ancelotti pada akhirnya lebih klinis di depan gawang.
Kemenangan untuk Real Madrid memberikan gelar Copa del Rey ke-20 yang telah dinanti sejak 2013 silam. Usai laga, seluruh pemain Madrid mengatakan fokus utama ialah leg pertama semifinal Liga Champions hari Selasa melawan Manchester City.
Baca juga: Anies: Rakyat Adalah Pemilik Kekuasaan
Jalan pertandingan
Vinicius Jr yang kembali ke starting XI Real Madrid saat Ancelotti membuat lima perubahan dari tim yang kalah di Real Sociedad pada pekan lalu, terbukti menjadi ancaman konstan di sisi kiri Osasuna.
Pemain Brasil itu mengalahkan pengawalnya dan mencapai byline sebelum memotong bola ke depan gawang untuk dikonversi Rodrygo menjadi gol pembuka.
Tugas Osasuna hampir menjadi lebih sulit ketika Karim Benzema memaksa Sergio Herrera melakukan penyelamatan cerdas, tetapi tim asuhan Jagoba Arrasate mulai berkembang dalam permainan dan mereka bisa saja menyamakan kedudukan semenit kemudian.
Mengejar gawang setelah mengabaikan tantangan Eder Militao, Abde Ezzalzouli mengalahkan Thibaut Courtois tetapi tidak dapat mengarahkan usahanya yang tepat sasaran.
Dengan gelar LaLiga tampaknya menuju ke Barcelona, sisi Ancelotti akan menikmati perayaan mereka sebelum mengalihkan perhatian mereka ke Liga Champions.
Los Blancos berharap mereka dapat menyambut kembali Luka Modric dari masalah hamstring untuk menghadapi City di leg pertama di Bernabeu.
