Capres Kalah Sinan Ogan Dukung Erdogan di Putaran Kedua

Capres Turki Sinan Ogan resmi mendukung Erdogan di pemilu Turki putaran kedua pada 28 Mei mendatang. Foto: Reuters.
Capres Turki Sinan Ogan resmi mendukung Erdogan di pemilu Turki putaran kedua pada 28 Mei mendatang. Foto: Reuters.

Komparatif.ID, Ankara– Kandidat peraih suara ketiga terbanyak pada pemilu Turki, Sinan Ogan, secara resmi mendukung Presiden Tayyip Erdogan dalam putaran kedua pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada hari Minggu (28/5/2023) mendatang.

Dukungan ini memberikan keuntungan bagi petahana dan semakin mempersulit tantangan yang dihadapi oleh kandidat oposisi, Kemal Kilicdaroglu.

Sinan Ogan, seorang nasionalis garis keras yang sebelumnya kurang dikenal di kalangan masyarakat luas, berhasil memenangkan 5,2% dukungan dalam pemilihan presiden putaran pertama pada tanggal 14 Mei lalu.

Keberhasilannya ini membuat beberapa analis menyebutnya sebagai “king maker” potensial dalam putaran kedua.

Dalam konferensi pers di Ankara, Senin (22/5/2023) Sinan Ogan menyatakan, “Saya menyatakan bahwa kami akan mendukung kandidat Aliansi Rakyat, Tuan Recep Tayyip Erdogan, dalam putaran kedua.”

Ogan juga menambahkan bahwa kampanyenya telah menjadikan kaum nasionalis Turki sebagai “pemain kunci” dalam politik negara Transkontinental itu.

Ogan mengkritik Aliansi Bangsa Kilicdaroglu, dengan mengatakan bahwa mereka tidak berhasil meyakinkannya tentang masa depan Turki. Keputusannya untuk mendukung Erdogan didasarkan pada prinsip “perjuangan tanpa henti (melawan) terorisme.”

Pada pemilihan presiden putaran pertama, Recep Tayyip Erdogan memperoleh 49,5% dukungan, sedangkan Kilicdaroglu memperoleh 44,9% suara. Selain itu, koalisi partai yang berkuasa juga berhasil memenangkan mayoritas di parlemen.

Keberhasilan ini memberikan keuntungan bagi Erdogan dalam upayanya memperpanjang pemerintahannya selama dua dekade dalam salah satu pemilihan paling penting di Turki.

Sinan Ogan, yang merupakan mantan akademisi berusia 55 tahun, merupakan kandidat dari aliansi partai sayap kanan yang dipimpin oleh Partai Kemenangan.

Partai Kemenangan dikenal dengan sikap anti-imigrannya di Turki, yang saat ini merupakan negara yang menampung pengungsi terbesar di dunia.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pekan lalu, Ogan menyatakan tujuannya adalah untuk menghilangkan pengaruh dua partai yang sebagian besar diisi oleh orang-orang Kurdi dalam politik Turki. Ia berkomitmen mendukung kaum nasionalis dan sekuler Turki.

Baca juga: Aliansi Erdogan Dominan di Kursi Parlemen Turki

Sinan Ogan Panaskan Putaran Kedua

Kilicdaroglu berjanji untuk membatalkan banyak perubahan besar yang dilakukan Erdogan dalam kebijakan domestik, luar negeri, dan ekonomi Turki. Salah satunya adalah program ekonomi yang tidak konvensional yang diterapkan untuk mengatasi krisis biaya hidup.

Sementara itu, Erdogan mengatakan bahwa memilihnya dalam putaran kedua adalah memilih stabilitas. Dalam sebuah wawancara dengan penyiar negara TRT pada Senin malam, Erdogan menyatakan rasa senangnya atas dukungan yang diberikan oleh Ogan. Ia berharap persatuan kekuatan ini akan bermanfaat bagi negara dan bangsa Turki.

Erdogan juga mengomentari sikap anti-imigran Ogan, dengan mengatakan bahwa pemerintahnya telah memiliki rencana untuk memukimkan kembali 1 juta pengungsi Suriah, dan rencana tersebut dapat didiskusikan dengan pemerintah Suriah setelah putaran kedua.

Analis menyebut dukungan dari Sinan Ogan seharusnya memberikan dorongan kepada Erdogan, tetapi juga memecah belah pendukung Ogan. Partai Kemenangan akan mengumumkan sikapnya sendiri terkait putaran kedua.

Penampilan kuat Erdogan dalam pemilihan putaran pertama telah membingungkan para jajak pendapat yang sebelumnya memprediksi Kilicdaroglu akan memimpin. Mereka kemudian mencoba menjelaskan hasil tersebut dengan adanya lonjakan dukungan tak terduga dari pemilih nasionalis.

Pada pekan lalu, Kilicdaroglu, yang juga merupakan ketua Partai Rakyat Republik (CHP), mempertajam pesannya dan berjanji untuk mengembalikan semua migran ke negara asal mereka setelah terpilih.

Salah satu anggota kecil aliansi Ogan, yaitu Partai Keadilan, telah mundur dari aliansi tersebut pada akhir pekan lalu dan mendukung Kilicdaroglu dalam putaran kedua.

Sinan Ogan sendiri memulai karir politiknya pada tahun 2011 sebagai anggota parlemen dari Partai MHP nasionalis. Namun, ia gagal dalam upaya kepemimpinan partai pada tahun 2015 dan kemudian dikeluarkan dari partai tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here