Komparatif.ID, Langsa—Adami telah pergi menghadap Ilahi dengan cara di luar dugaan. Jasadnya ditemukan tergantung di kamar mandi. Selama hidup, pria berumur 32 tahun itu mengalami gangguan jiwa.
Minggu (29/1/2023) merupakan hari terakhir Adami berkumpul dengan teman-temannya, sekaligus pertemuan terakhir dengan ibunya.
Baca juga: Gol Bunuh Diri Intelektual
Sabtu malam (28/1/2023), seperti biasa dia masih bekerja menjaga sebuah showroom sepeda motor di Kota Langsa. Pria muda warga Gampong Teungoh, Langsa Kota, tidak terlihat berbeda. Tengah malam ia pamit pulang.
Tiba di rumah dia meminta uang untuk membeli rokok. Ibunya yang membukakan pintu memberikan Rp2000. Selanjutnya sang ibu kembali tidur.
Di showroom, teman-teman lelaki berusia 32 tahun itu mulai gelisah, karena si pria tak kunjung kembali. Tidak biasanya Adami tak kembali ke tempat kerja. Merasa ada sesuatu yang tidak beres, mereka pun bergegas ke kediaman sang teman.
Rumah sang pria dan showroom hanya terpaut 50 meter, sehingga dalam waktu cepat teman-temannya telah sampai di rumah. Mereka bergegas masuk, dan menemukan Adami telah tergantung di kamar mandi.
Teman-teman Adami membangunkan ibu pria tersebut. Si ibu kaget dan kemudian meminta bantu supaya jenazah diturunkan.
Kasat Reskrim Polres Kota Langsa Iptu Azis Rahman menyebutkan almarhum mengalami depresi berat. “Almarhum selama hidupnya mengidap gangguan jiwa. Beberapa hari ini menurut informasi, ia mengalami depresi berat,” sebutnya.