Serangan Militer Israel Renggut 7 Ribu Warga Palestina

Militer Israel
Tentara Israel menangkap seorang warga Palestina dalam perang yang telah berlangsung 22 hari. Foto: AFP.

Komparatif.ID, Yerussalem—Konflik terbaru Hamas-Israel yang dimulai pada Sabtu (7/10/2023) pagi, telah merenggut ribuan jiwa rakyat Palestina. Serangan militer Israel telah mencabut nyawa 7 ribu lebih warga Palestina. Angka tersebut merupakan statistik terbaru pada Kamis (26/10/2023).

Disitat dari Aljazeera.com, Sabtu (28/10/2023) sampai saat ini serangan melalui darat terus dilakukan oleh militer Israel ke Jalur Gaza. Perang belum berhenti, dan korban terus berjatuhan.

Baca: Gaza di Bawah Serangan Mortir dan Artileri

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza telah merilis nomor identifikasi korban hingga nomor 7.028, yang dinyatakan telah meninggal dunia dalam sejumlah pemboman yang dilakukan oleh Israel. Angka tersebut disampaikan oleh Palestina setelah Amerika Serikat mempertanyakan jumlah korban yang meninggal dunia.

Para pemimpin Uni Eropa berdebat panjang selama tujuh jam, setelah mendapatkan fakta tersebut. Mereka kemudian menyerukan dilakukannya jeda kemanusiaan di Gaza.

Menurut Kepala Bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan bantuan dari luar hampir tidak masuk. Kebutuhan minimum tidak dapat dipenuhi, dan bahan bakar yang semakin langka menyebabkan operasi penyelamatan berpotensi tidak dapat dilanjutkan.

Di sisi lain, militer Israel terus-menerus melakukan penangkapan terhadap warga Palestina. Baru-baru ini 60 warga ditangkap di Yerussalem Timur yang diduduki oleh tentara Zionis.

Baca: Tentara Israel Tutup Al-Aqsa untuk Umat Islam

AS mengatakan pihaknya mengirim 900 tentara tambahan ke Timur Tengah, dan Pentagon mengkonfirmasi bahwa personel Amerika menjadi sasaran 12 kali di pangkalan di Irak dan empat kali di Suriah dalam seminggu terakhir.

Pertempuran lintas batas terus berlanjut antara Israel dan Lebanon, dan serangan di Suriah juga dilaporkan telah terjadi.

Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, telah meminta “negara-negara sekutu dan saudara” untuk memberikan tekanan “melalui segala cara” untuk menghentikan serangan yang sedang berlangsung di Gaza.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here