Seorang Pelajar SMA di Pidie Dianiaya Dua Temannya

Pelajar SMA di Pidie Dianiaya
Dua orang pelajar SMA di Pidie, merundung dan menganiaya seorang temannya yang bernama Pian. Peristiwa kekerasan tersebut terjadi di dalam kelas saat jam istirahat. Korban dihujami tinju dengan kekuatan penuh oleh dua pelaku. Foto: Screenshoot video amatir.

Komparatif.ID, Sigli—Seorang pelajar SMA di Pidie dianiaya oleh dua temannya di dalam kelas, dan disaksikan oleh teman-teman yang lain. Perundungan dengan kekerasan tersebut diduga dilakukan saat jam istirahat.

Dari video yang beredar di media sosial Facebook, oleh salah satu akun bernama @sipendosa Mendambakan Surga, yang mengaku korban di dalam video merupakan adik iparnya.

Video yang diposting pada Senin (7/8/2023) telah dibagikan 100 kali hingga pukul 1.30 dinihari, Selasa ( 8/8/2023).

Baca: Pagi Berdarah di Jambo Keupok Aceh Selatan

Si pemilik akun menuliskan Ho neuh bapak kepala SMA 1 negeri sakti Neutulong proses secara hukom siat. Peu lam nanggroe ka mulai hukom rimba.? (Kemana Bapak kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sakti, tolong proses secara hukum. Apakah di negeri ini sudah mulai kekosongan hukum?).

Si pemosting video menyebutkan bila korban sering dipanggil Pian. Kasus tersebut menurutnya sudah dilaporkan kepada Polres Pidie.

Dalam video tersebut, seorang pelajar SMA digebukin di bagian kepala oleh seorang remaja lainnya. Bertubi-tubi tinju dengan kekuatan penuh diarahkan ke kepalanya. Sedangkan korban saat itu dipiting oleh teman pelaku, yang kemudian ikut menggebuk korban.

Pelajar SMA yang tidak berdaya itu hanya menerima pukulan tanpa membalas. Sedangkan teman-teman mereka tidak berani melerai. Mereka hanya berdiri mematung sembari meminta pengeroyokan itu dihentikan.

Akun @Sipendosa Mendambakan Surga meminta keadilan ditegakkan. Dia juga meminta teman-temannya di Facebook menyerbarluaskan video tersebut, supaya polisi bergerak menangkap pelaku.

Seorang warganet memberikan komentar peristiwa itu terjadi karena kegagalan pihak sekolah dalam mengontrol siswa. Karena kejadian di dalam kelas. Seharusnya pihak sekolah menugaskan guru berkeliling pada jam istirahat.

Netizen berharap Polres Pidie segera bergerak menangkap pelaku.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here