Komparatif.ID, Banda Aceh— Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Aceh Dr. Amiruddin Idris,M.Si, Senin (28/8/2023) mendesak supaya seluruh pelaku penculikan, dan penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Imam Masykur, diseret ke muka pengadilan.
Amiruddin Idris yang merupakan anggota DPRA sekaligus mantan Rektor Universitas Almuslim Bireuen, Aceh, mengatakan tindakan para pelaku merupakan perbuatan yang sangat brutal, tak pantas diberi ruang untuk dimaafkan. Apalagi tiga diantaranya merupakan oknum TNI. Mereka telah mengucapkan sumpah prajurit yang seharusnya dijunjung tinggi.
Baca juga: Mukhlis Takabeya Imbau Kasus Penganiayaan Imam Masykur Dikawal Tuntas
Dr. Amiruddin Idris menyebutkan peristiwa penculikan dan penganiayaan yang menyebabkan Imam Masykur meninggal dunia, telah melukai rasa keadilan seluruh rakyat Aceh di manapun mereka berada.
Apalagi, menurut informasi yang ia terima, bukan sekali dua orang Aceh yang merantau ke Jawa diperlakukan buruk oleh oknum-oknum tertentu yang bekerja di instansi negara.
“Sebagai orang Aceh,sebagai seorang warga Indonesia, saya mengutuk penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Imam Masykur. Pelaku, siapapun dia wajib diseret ke muka pengadilan,” sebut Amiruddin.
Baca juga: Imam Masykur Dalam Kenangan Seorang Sahabat
Kasus tersebut merupakan PR bagi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam membersihkan citra lembaga pertahanan negara. Terlibatnya oknum anggota TNI, termasuk seorang di antaranya anggota Paspampres, telah membuka luka lama di hati orang Aceh.
Dia berharap Panglima TNI membuka seluas-luasnya transparansi dalam pengusutan kasus tersebut. Dia berkomitmen akan ikut memberikan perhatian khusus supaya kasus tersebut diproses secara aturan yang sah, dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.
“Kehilangan nyawa di tangan oknum aparat negara yang seharusnya melindungi warga negara, merupakan luka yang sangat sulit sembuh. Orang-orang yang digaji oleh negara untuk melindungi segenap tumpah darah anak bangsa, justru menjadi aktor utama penculikan, dan penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa anak bangsa yang,” sebut politisi PPP tersebut.
Amiruddin Idris percaya bahwa Panglima TNI Yudo Margono tidak akan melindungi prajurit yang bertindak di luar batas kemanusiaan. Sebab Amiruddin meyakini bila Panglima TNI merupakan patriot terbaik bangsa.