Komparatif.ID, RIYADH– Berdasarkan laporan Mahkamah Agung, Royal Court Kerajaan Arab Saudi mengatakan bahwa hari Minggu 1 Mei akan menjadi hari terakhir bulan suci Ramadan, dan Senin tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Saudi Press Agency, Royal Court mengatakan “Mahkamah Agung mengatakan bahwa dari laporan berikut diterima dan berdasarkan kesaksian dari mereka yang ahli di bidang astronomi, bahwa hilal awal bulan Syawal tidak terlihat. Oleh karena itu, telah telah diputuskan bahwa hari Minggu (1/5) menjadi hari terakhir Ramadan, menurut kalender Umm Al-Qura, Senin (2/5) dirayakan sebagai hari pertama Idul Fitri”.
Sebelumnya, berdasarkan laporan yang diterima Mahkamah Agung, hilal bulan Syawal tidak bisa dilihat dari observatorium Tamir atau dari observatorium Universitas Majmaah di Hautat Sudair pada Sabtu lalu. Saudi menggelar sholat Idul Fitri pada 2 Mei 2022 pukul 7.00 waktu setempat, atau jam 11.30 waktu Indonesia Barat
Kepala Urusan Dua Masjidil Haram Ungkap Kesiapan
Kepala Umum Urusan Dua Masjidil Haram telah meningkatkan untuk persiapan penuh menerima jemaah salat Idul Fitri. Bagian Urusan Umum Dua Mesjid telah merekrut lebih dari 400 karyawan untuk menerima jamaah dan mengarahkan mereka ke tempat-tempat sholat, mengatur keluar masuk Masjidil Haram, dan menentukan jalur bagi orang-orang berkebutuhan khusus.
Selain itu petugas baru juga akan membantu membuka pintu gerbang dan membagikan botol air Zamzam didalam ruang aula utama, Mataf (daerah sekitar Ka’bah), dan kepada para pengunjung umum lainnya.
Mufti Agung Saudi Ucapkan Selamat Idul Fitri
Sheikh Abdulaziz Bin Abdullah Bin Mohammed Al Al-Sheikh, Mufti Agung Arab Saudi dan Presiden Dewan Cendekiawan Senior dan Presidensi Umum Penelitian Ilmiah dan Ifta, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.
Secara khusus, Sheikh Abdulaziz berdoa kepada Allah SWT untuk menerima puasa dan doa dari semua orang, dan untuk diberikan kebaikan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat muslim di seluruh dunia.
OKI Singgung Insiden Kekerasan di Al-Aqsa
Ditempat yang lain, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Hissein Brahim Taha menyampaikan ucapan selamat yang hangat kepada seluruh umat Islam yang merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal juga mengucapkan selamat kepada Raja-Raja, Presiden dan Emir Negara Anggota OKI. Sekjen menegaskan, meski Idul Fitri merupakan momen yang sarat makna dan makna luhur, namun keberadaan berbagai krisis yang dialami umat tetap harus diperhatikan.
Hissien berharap ada pembaharuan solidaritas anggota OKI terkait kekerasan yang terjadi di Masjid Al-Aqsa, Palestina. Dia juga menyatakan solidaritas dengan para pengungsi Rohingya dan Muslim lainnya di berbagai belahan dunia, termasuk Danau Chad Basin dan Muslim Jammu dan Kashmir dan zona krisis lainnya di seluruh dunia.