Komparatif.ID, Silverstone— Penantian panjang Carlos Sainz berakhir. Di seri grand prix ke sepuluh musim ini, Sainz akhirnya berhasil merebut kemenangan perdana sepanjang karir balapnya di Fomula 1 (3/7). Sainz yang sudah melewati 150 balapan memenangkan Grand Prix Inggris yang berlangsung kacau nan menegangkan.
Pembalap Scuderia Ferrari ini memulai balapan dari posisi pole. Namun tidak lama setelah balapan dimulai, red flag langsung berkibar. Track invansion dan crash mengerikan yang menimpa pembalap Tiongkok, Zhou Guangyu memaksa race director menghentikan balapan untuk sementara.
Setelah restart, Sainz yang memakai ban medium berhasil mengamankan pimpinan lomba dari kejaran Max Verstappen. Pembalap Red Bull Power Train (RBPT) ini membayangi Sainz hampir sepanjang balapan. Namun akibat floor mobil yang rusak karena debrish di lintasan membuat Max kehilangan banyak downforce dan harus melorot ke posisi kedelapan di akhir balapan.
Rekan Max, Sergio Perez berhasil finish diposisi kedua. Meski harus melorot ke posisi 16 pada awal karena insiden dengan Charles Leclerc, Perez tetap mampu menampilkan balapan yang sangat baik. Posisi ketiga dihuni pembalap tuan rumah, sekaligus pemilik tujuh gelar juara dunia F1, Lewis Hamilton.
“Yes! We did it! Vamos!” Sainz berteriak melalui radio setelah melewati chequered flag.
Setelah balapan, Sainz mengatakan kemenangan di Silverstone sangat spesial. Ia mengaku sangat puas dan tidak akan melupakan hasil tersebut. Kememangan Sainz di GP Inggrs membuatnya menjadi pembalap kedua asal Spanyol yang memenangkan F1 Grand Prix setelah Fernando Alonso, yang finis ke lima bersama tim Alpine.
Nasib Sial Leclerc
Meski memulai balapan dari posisi ke tiga, Charles Leclerc kembali merasakan nasib sial di Silverstone. Setelah restart, front wing pembalap asal Monaco ini mengalami kerusakan akibat insiden dengan Sergio Perez. Karena masih memiliki pace race yang baik, tim Scuderia Ferrari memutuskan tetap membiarkan Leclerc balapan dengan front wing yang rusak.
Leclerc berhasil merebut pimpinan balapan setelah lap ke-31, tim order memaksa Sainz bertukar posisi dengan Leclerc karena pembalap Monaco itu punya ban yang lebih baru. Namun petaka datang saat balapan tersisa sepuluh lap, pembalap Alpine, Esteban Ocon mengalami masalah pada mobilnya sehingga memaksa Safety Car (SC) keluar.
Leclerc yang sedang memimpin balapan secara mengejutkan malah tidak masuk pit. Semua pembalap di belakangnya, termasuk Sainz, Perez, dan Hamilton masuk pit serta mengganti ban mereka menjadi soft. Dengan ban baru, Leclerc kesulitan bertahan selama sepuluh lap terakhir. Ia akhirnya dilewati Sainz, Perez, dan Hamilton serta mengakhiri balapan di posisi ke empat.
Beberapa Catatan di Silverstone
Zhou Guanyu di lap pertama mengalami insiden parah. Mobil Alfa Romeo yang ia kemudikan terbalik dan tergelincir sebelum tikungan pertama lalu tersangkut dicelah antara pagar dan ban pengaman di tepi lintasan.
Zhou yang memulai balapan di posisi kesembilan bersenggolan dengan George Russel yang sama-sama mencoba melewati Pierre Gasly langsung setelah balapan dimulai. Namun manuver Russel justru menyenggol mobil Gasly dan membuat mobil Mercedes yang ia kendarai menyeruduk Zhou tanpa ampun.
Zhou langsung dilarikan ke pusat medis Silverstone dan nyatakan sehat. Pembalap lain yang mengalami insiden di lap pertama ialah Alex Albon. Pembalap Willliams asal Thailand itu mengalami kecelakaan parah karena mencoba menghindar dari Zhou dan Russel, namun rem mendadaknya tidak mampu diantisipasi oleh Sebastian Vettel dengan baik karena berada tepat di belakang Albon.
Vettel langsung menabrak Albon, mobil Willims yang ia kendarai berhenti total di tengah lintasan. Albon langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah mendapatkan pengobatan pertama di pusat medis Silverstone. Setelah balapan, William mengatakan Albon dalam kondisi sehat.
Meski telibat insiden besar di awal balapan, tim Haas akhirnya tersenyum lebar setelah GP Inggris usai. Dua pembalap Haas untuk pertama kali sejak 2019 berhasil finish di posisi poin. Mick Schumacher akhirnya mampu mencetak poin perdana di ajang F1. Mick finis di posisi kedelapan tepat dibelakang Max Verstappen. Rekan Mick, Kevin Magnussen mampu finish di posisi ke sepuluh meski dikejar oleh Ricciardo dan Latifi di sepuluh lap terakhir dengan ban yang lebih tua.
