Ritual Sithirai Maha Puja Digelar Umat Hindu di Banda Aceh

sithirai maha puja
Ratusan umat Hindu di Banda Aceh, menggelar ritual Sithirai Maha Puja. Acara yang berakhir pada Minggu (21/4/2025) berlangsung selama tiga hari.Foto: Polresta Banda Aceh.

Komparatif.ID, Banda Aceh—Ratusan umat Hindu di Banda Aceh, menggelar ritual Sithirai Maha Puja. Acara yang berakhir pada Minggu (21/4/2025) berlangsung selama tiga hari.

Pada Minggu, ratusan umat Hindu dari etnis Tamil, mengikuti upacara Abhisegam yang berlangsung di jalan Gampong Keudah, di tepian Krueng Aceh, Kota Banda Aceh. Gampong Keudah, merupakan kawasan tempat tinggal etnis Tamil dan Kuil Palani Andawer sejak tahun 1934.

Baca: Martabak Lasmi, Canai India Enak dan Cepat Kenyang

Pad Sabtu (20/4/2025) malam, umat Hindu di Banda Aceh menggelar arakan duplikat Dewa Murugan. Arakan tersebut dilakukan di kawasan terbatas di jalanan Gampong Keudah.

Dewa Murugan merupakan putra dari Dewa Agni sebagai dewa bersenjata tombak yang juga dikenal dengan berbagai nama, seperti Kartikeya, Kumara, Shanmukha, Skanda serta Subramaniam yang merupakan Dewa panglima perang dan pelindung negeri Tamil Nadu dan Sri Lanka.

Demi kelancaran ritual agama Hindu tersebut, Kapoplres Kota Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono mengerahkan personel memberikan pengawalan perayaan Sithirai. Bukan hanya etnis Tamil yang bermukim di Kutaraja yang mengikuti perayaan tersebut. Sejumlah etnis Tamil dari Sumatra Utara ikut hadir dan membersamai upacara.

Polisi memberikan pengamanan melakukan pengaturan arus lalulintas di daerah arak- arakan duplikat Dewa Murugan mulai dari Kuil Palani, jalan di kawasan Gampong Keudah hingga ke Kuil Palani Andawer lagi.

Sepanjang jalan, warga ikut menyaksikan salah satu upacara Sithirai Maha Puja dengan sangat antusias.

Kombes Joko menjelaskan, upacara Abhisegam dalam rangka Sithirai Maha Puja bertujuan untuk menghaturkan puji syukur ke hadapan Dewa Murugan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here