Komparatif.ID, Banda Aceh—Jelita Sinaro (9) penderita tumor ganas, putri dari pasangan Jafar dan Sari Dewi, terbaring lemah di ranjang ruang Raudhah 2 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh.
Jelita Sinaro yang berasal dari Gampong Padang Hilir, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya), berbaring tak berdaya. Penyakit tumor ganas yang mengegerogoti kepalanya, telah diangkat. Setahun lalu tumor itu bersarang di sana, dan mengkudeta segenap kesehatan yang ia miliki.
Baca: Usai Gagal Operasi di Zainoel Abidin, Yismanila Alami Kebutaan
Wajah belia penderita tumor ganas tersebut terlihat redup, tubuhnya ringkih. Bila terjaga, ia selalu menangis. Sepertinya Jelita Sinaro tak kuasa menahan rasa sakit di tubuh mungilnya.
Pada Minggu (23/3/2025) Ketua PKK Aceh Marlina Usman, istri Gubernur Aceh Teungku H. Muzakir Manaf, datang membezuk. Ia melihat dari dekat derita belia penderita tumor kepala. Marlina terlihat masygul kala menatap secara dekat bocah kurus tak berdaya itu.
Setelah membezuk Jelitaa Sinaro, Marlina Usman membezuk Humaira Azakia (9). Bocah asal Kota Langsa tersebut sudah tiga bulan menjalani rawat jalan Langsa-Banda Aceh untuk kepentingan berobat di RSUDZA.
Marlina lagi-lagi hanya dapat menatap dengan perasaan penuh kasih. Ia ikut berduka melihat kondisi anak tersebut.
Sebagai Ketua PKK Aceh dan istri Gubernur, meski agenda bezuk hanya untuk melihat dua bocah penderita tumor tersebut, Marlina juga tidak bisa membelakangi sejumlah pasien anak lainnya yang ikut dirawat di ruangan yang sama.
Dari Raudhah 2, Marlina bergeser ke Arafah 1. Di sana dia menjenguk seorang batita berusia 3 bulan yang menderita penumpukan cairan di kepala. Batita asal Sibreh, Aceh Besar tersebut harus dibawa ke rumah sakit, demi mendapatkan perawatan intensif. Lagi-lagi, Marlina juga menjenguk sejumlah anak lain yang dirawat di ruangan yang sama.
Kepada orangtua anak, selain memberikan santunan, Marlina juga memberikan dukungan moral, berupa kata-kata penguat jiwa.
Sakit Karena Rendahnya Imunisasi
Dokter Spesialis Anak Prof. Sulaiman Yusuf yang menyambut kedatangan Ketua PKK menjelaskan, umumnya pasien anak di Aceh mengalami ragam penyakit akibat rendahnya imunisasi dan gizi buruk. Akibatnya daya tahan tubuh anak lemah sehingga mudah terpapar penyakit. Umumnya, sakit yang diderita anak di Aceh adalah campak, TBC, dan diare.
Terkait penyakit tumor, Prof Sulaiman menyebut relatif rendah pada anak Aceh. Meskipun begitu, ia menyarankan supaya pola hidup sehat di setiap keluarga perlu terus diterapkan agar anak-anak Aceh terhindar dari segala penyakit. []
