Kembangkan Pusat Logistik Berikat, Reach Stacker Trans Continent Tiba di Gorontalo

Kembangkan Pusat Logistik Berikat, Reach Stacker Trans Continent Tiba di Gorontalo Reach stacker merek SANY milik PT. Trans Continent tiba di Gorontalo. Alat angkat dan shifting kontainer itu akan digunakan untuk mendukung pengembangan Hub Distribution dan Pusat Logistik Berikat (PLB). Foto: HO for Komparatif.ID.
Reach stacker merek SANY milik PT. Trans Continent tiba di Gorontalo. Alat angkat dan shifting kontainer itu akan digunakan untuk mendukung pengembangan Hub Distribution dan Pusat Logistik Berikat (PLB). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Gorontalo— PT. Trans Continent mengimpor satu unit Reach Stacker Brand New merk SANY berkapasitas 45 ton langsung Sany Marine Heavy Industry, Sany Industrial Park, Guangdong, China untuk mendukung pengembangan Hub Distribution dan Pusat Logistik Berikat (PLB) di Provinsi Gorontalo.

Pendiri sekaligus pemilik PT Trans Continent, Ismail Rasyid, mengatakan alat angkat dan shifting kontainer ini akan digunakan untuk menunjang kegiatan di Hub Distribution dan PLB yang telah diresmikan pada 22 November 2024 lalu oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin.

“Setelah diresmikan oleh Pj Gubernur Gorontalo pada 22 November 2024 lalu, kami langsung bergerak cepat dan langsung mengimpor satu unit reach stacker brand new merek SANY dengan kapasitas 45 ton dari China untuk mensupport kegiatan di hub dan PLB tersebut,” ungkapnya, Jumat (10/1/2025).

Baca juga: Trans Continent Gorontalo Impor 1 Reach Stacker Rp6 Miliar dari China

Ismail menjelaskan reach stacker yang diimpor tersebut tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Surabaya dan telah melewati proses bea cukai.

Setelah itu, pengangkutan dilanjutkan menggunakan kapal Roro ke Pelabuhan Pantoloan sebelum diteruskan dengan transportasi darat menuju depo PT Trans Continent di Gorontalo.

Alumnus S2 Universitas Trisakti, Jakarta, itu juga menjelaskan bahwa alat ini akan menjadi bagian penting dalam meningkatkan efisiensi operasional logistik di wilayah Gorontalo.

Selain reach stacker, PT Trans Continent juga menambah armada baru berupa Prime Mover beserta chassis-nya. Armada tersebut diimpor dalam kondisi knock down karena bobotnya yang sangat berat dan dikirim menggunakan metode pengapalan BreakBulk.

Dijadwalkan, unit ini akan tiba di Gorontalo pada 11 Januari 2025 besok, dan tim teknisi akan segera melakukan perakitan agar dapat segera dioperasikan. Ismail menegaskan langkah ini menunjukkan keseriusan perusahaannya mendukung pengembangan sektor logistik di Gorontalo.

Baca jugaPj Gubernur Gorontalo Resmikan Cabang ke-22 PT Trans Continent

Sebelumnya, PT Trans Continent resmi membuka cabangnya di Gorontalo pada 22 November 2024. Peresmian yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur Rudy Salahuddin ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo.

Kantor cabang ini terletak strategis di Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR), Desa Botumoputi, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, yang berdekatan dengan Bandara Djalaluddin Gorontalo.

Rudy Salahuddin memberikan apresiasi terhadap keputusan Trans Continent menjadikan Gorontalo sebagai salah satu lokasi pengembangan bisnisnya.

Perusahaan yang berdiri sejak 21 November 2003 itu kini memiliki 22 cabang yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia serta tiga cabang internasional di Australia, Filipina, dan Malaysia. Perusahaan ini juga memiliki jaringan kerja yang luas di lebih dari 80 negara dengan total sekitar 400 karyawan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here