Ratusan Fans Persiraja “Tunggu” Pemain PSMS Usai Laga

Ratusan fans Persiraja memadati akses keluar stadion Harapan Bangsa menunggu tim PSMS Medan keluar, Minggu (19/11/2023) dini hari. Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.
Ratusan fans Persiraja memadati akses keluar stadion Harapan Bangsa menunggu tim PSMS Medan keluar, Minggu (19/11/2023) dini hari. Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Ratusan fans Persiraja Banda Aceh mengepung bus PSMS Medan usai laga yang berakhir imbang tanpa gol di Stadion Harapan Bangsa (SHB), Lhong Raya, Sabtu (18/11/2023) malam.

Fans yang kecewa juga memblokir akses pintu keluar stadion, yang menyebabkan pemain PSMS Medan harus tertahan di SHB meski laga telah usai sejam sebelumnya.

Media Officer PSMS Medan Bani Gultom melalui akun twitter pribadinya menyebut hingga Minggu (19/11/2023) dini hari pukul 00.48 WIB, pasukan Ayam Kinantan masih terjebak di Harapan Bangsa, karena akses pintu keluar diteror ratusan fans Persiraja.

“Mohon atensinya, saat ini pukul (00:48 WIB) squad PSMS Medan masih tertahan di dalam stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, ada ratusan oknum suporter Persiraja yang menunggu tim PSMS Medan keluar,” twit Bani Gultom.

Pantauan Komparatif.ID, yel-yel “tidak bisa pulang malam ini” terdengar riuh dinyanyikan kelompok suporter Persiraja.

Orkhansyah salah seorang fans Persiraja yang ikut meramaikan akses pintu keluar, menyebut kecewa dengan tindakan pemain PSMS yang ia klaim tidak bermain secara fair play, dan terlalu banyak melakukan tekel keras berbahaya.

“Mereka beraninya main keras aja, dikerasin balik malah takut,” ujarnya.

Baca juga: Persiraja vs PSMS: Laga Keras Tanpa Pemenang

Tidak hanya di luar stadion, tepat usai peluit panjang berbunyi fans Persiraja di area berdekatan akses masuk lapangan, berkali-kali melempar botol ke arah pemain dan ofisial PSMS.

Akibatnya, tim PSMS harus “mengungsi” ke tengah lapangan dan menunggu situasi mereda. Pasukan Ayam Kinantan tersebut yang bisa duduk selama 30 menit di lapangan hingga penonton berangsur-angsur berkurang.

Tidak hanya dilempari botol, pelatih PSMS Medan Miftahudin Mukso mengatakan kapten timya Rachmat Hidayat juga mendapat bogem mentah dari fans Persiraja di lorong sempit menuju lapangan.

“Pemain saya ada dikeroyok dipukul di ruang sempit seperti ini. Petugas gak ada. Ini mau perang atau main bola,” ujar Miftahudin pada konferensi pers usai laga.

Laga Persiraja menghadapi PSMS Medan sendiri berlangsung keras, total wasit harus mengeluarkan 12 kartu kuning dan satu kartu merah.

Tidak hanya itu, keputusan wasit turut disorot tajam, termasuk saat menganulir gol Mahamane Toure karena offside, meski siaran ulang menunjukkan hal sebaliknya.

Dengan hasil ini, skuad Lantak Laju berhasil mengkudeta Semen Padang dari puncak klasemen dengan koleksi 17 poin. Persiraja unggul head to head atas tim Kabau Sirah. Sementara itu PSMS masih tertahan di posisi tiga dengan 12 poin, hanya unggul dua poin atas PSPS Pekanbaru di peringkat ke empat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here