Pura-pura Langsing Tidak Segampang Pura-pura Bahagia

Pura-pura Langsing Tidak Segampang Pura-pura Bahagia Ilustrasi karya Muchlas Fra. Dikutip dari Facebook.
Ilustrasi karya Muchlas Fra. Dikutip dari Facebook.

Komparatif.ID– Hai Komparian, ternyata pura-pura langsing lebih susah ketimbang pura-pura bahagia. Demikian hasil observasi Komparatif.ID, selama Januari 2024.

Komparian yang selalu bahagia, banyak orang yang mengaku lebih mudah menyembunyikan kesedihannya, ketimbang menyembunyikan berat badan. Apalagi, tatkala menemukan para “pengamat” yang sering mengucapkan “kamu udah gendutan ya.”. Atau “Eh, perutmu semakin makmur ya.”

Menurut sejumlah responden yang diwawancarai Komparatif.ID, mereka sangat sensitif tatkala orang lain mengomentari berat badan. Kata kata gendut, semakin berisi, tambah makmur badannya, merupakan kata yang tidak pernah mau didengar. Seolah-olah gendut menjadi semacam kriminal.

Para responden mengatakan, mereka sebenarnya ingin memiliki berat badan ideal. Akan tetapi karena berbagai hal, keinginan itu menjadi seperti khayalan petani miskin yang ingin menikahi anak raja.

Responden mengatakan mereka gemuk setelah menikah. Alasannya macam-macam, seperti tidak punya waktu lebih banyak menjaga bentuk tubuh ideal, berubahnya prioritas. Bahkan,bagi perempuan, tubuhnya sulit dikontrol setelah melahirkan.

Pun demikian, sebagian responden pernah mencoba “menyembunyikan” bentuk tubuhnya tatkala berfoto. Akan tetapi sulitnya minta ampun.

“Lebih mudah berpura-pura bahagia ketimbang pura-pura langsing,” sebut sejumlah narasumber.

Baca juga: 6 Rahasia Hidup Panjang dan Sehat dari Blue Zones

Disitat dari hellosehat.com, banyak perempuan gemuk setelah menikah. Penyebabnya beragam. Seperti berubahnya prioritas, tidak memiliki waktu untuk diri sendiri, pengaruh kehamilan, dan pengaruh hormonal.

Menurut penelitian yang dilansir Social Science and Medicine, pria juga menjadi gemuk setelah menikah.

Mereka gemuk karena makan secara rutin. Kehadiran pasangan hidup membuat pria makan secara teratur. Apalagi bila menikah dengan perempuan yang hobi memasak dan masakannya sedap. Otomatis, durasi makan pria lebih sering dan lahap.

Pasangan yang telah menikah juga sering menghadiri kondangan. Yang namanya kondangan, tentu acara utamanya makan-makan.

Alasan paling banyak yang ditemukan Komparatif.ID, banyak pasangan yang memilih hidup apa adanya, tanpa diet ketat, karena merasa sudah berada di zona nyaman.

Intinya karena sudah merasa aman. Fokus berubah mengelola rumah tangga. Baru sadar, tatkala berfoto. Ternyata pura-pura langsing tak semudah pura-pura bahagia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here