Pulau Benggala atau Pulau Bate Lhèe Blah adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Hindia, tepatnya antara Teluk Benggala di barat laut dan Laut Andaman di utara dan berbatasan dengan negara India.
Pulau ini merupakan daratan yang terletak paling barat dalam wilayah Indonesia, dan termasuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Pulau ini berada di sebelah barat laut dari pulau Breueh dengan koordinat 5° 47′ 34″ LU, 94° 58′ 21″ BT dan berada di sebelah barat Pulau Weh.
Baca: 5 Alasan Kamu Harus Menghabiskan Akhir Pekan di Aceh
Pulau Benggala merupakan pulau karang yang tidak berpenghuni.Dengan luas sekitar 4 hektar, pulau Benggala ini membentuk hutan mini di tengah laut. Flora dan faunanya unik, tipikal hutan hujan mini.
Titik tertinggi dari pulau ini adalah 14 meter di atas permukaan laut. Terumbu karang yang unik terbentuk di sekitar pulau ini. Karena itu pulau kecil ini sangat layak dikembangkan untuk wisata lingkungan (eco-tourism).
Dari Banda Aceh, dibutuhkan waktu sekitar 7 jam dengan speedboat untuk sampai ke pulau paling barat di Indonesia ini. Dari Pulau Weh membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke sana.
Bila Pulau Benggala merupakan titik nol Indonesia di bagian barat, mengapa Tugu Nol Kilometer dibangun di Gampong Iboih Ujong Ba’u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang?
Alasan logisnya karena Pulau Benggala tidak berpenghuni, dan tidak dapat diakses kapanpun. Sedangkan lokasi dibangunnya Tugu Nol Kilometer Indonesia, merupakan desa yang berada di Pulau Weh, Kota Sabang. Mudah diakses dan berpenduduk.
Jadi, pembangunan tugu tersebut hanya simbolisasi saja, bukan letak sebenarnya.
Source: inews, wikipedia, tripadvisory,Quora.
