Profil Armia Fahmi, Putra Aceh yang Pecah Bintang 2 Polri

Irjen Armia Fahmi. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi diangkat dalam jabatan baru sebagai Sahlisosbud Kapolri. Mutasi tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor: ST/1821/VIII/KEP./2024, yang ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo, pada Rabu (21/8/2024).

Setelah diangkat sebagai Sahlisosbud Kapolri, Brigjen Armia Fahmi dipromosikan Brigjen ke Irjen atau jenderal bintang dua, melalui upacara resmi di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Irjen Polisi Drs. Armia Fahmi, merupakan eks Wakapolda Aceh yang mulai menjabat 26 September 2023. Saat itu ia menggantikan Brigjen Syamsul Bahri yang purna tugas.

Armia Fahmi lahir di Banda Aceh pada 12 Oktober 1966. Ia merupakan alumnus Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1990. Armia Fahmi merupakan seorang perwira yang punya spesialisasi bidang sumber daya manusia di dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia.

Di bidang pendidikan kepolisian, ia merupakan alumnus Akpol 1990, kemudian lulus kuliah di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1998, selanjutnya menempuh studi dan lulus Sespim tahun 2007, dan Sespimti pada tahun 2019.

Dia pernah bertugas di Polda Sulawesi Selatan sebagai perwira pertama. Kemudian sebagai pamapta di Polres Wajo, Polda Sulsel, kemudian ditunjuk sebagai Kapolsek Tempe, Polres Wajo.

Selanjutnya ditempatkan sebagai PS Kasatlantas Polres Wajo, Danton Tar Mentarsis Akpol, kemudian Danki Tar II/WS Akpol Pama PTIK.

Padalops satgas B Puskodal Polda Sumut, PS Kapolsek Labuhan, Polres Deli Serdang, Polda Sumut. Selanjutnya Kapolsek Medan Baru, Wakasat PJR Ditlantas Polda Sumut.

Baca juga: Polda Aceh Musnahkan 1,2 Ton Ganja & 226 Kg Sabu

Sukses melaksanakan tugas kepolisian di Sumatra Utara, Armia Fahmi ditarik sebagai Liasson Officer (LO) Polri di Penang, Malaysia. Selesai bertugas di sana, dia ditempatkan sebagai Wakapolres Tapanuli Tengah, Polda Sumut. Kemudian Wakapolres Asahan, Kasubbid Provos Bidpropam Polda Sumut.

Dari Sumut, dia bertugas ke kampung halaman. Ditempatkan sebagai perwira menengah di Polda Aceh. Kabag Binops Roops Polda Aceh, Kapolres Gayo Lues, Kapolres Aceh Tamiang.

Armia Fahmi. Foto: HO for Komparatif.ID.
Armia Fahmi. Foto: HO for Komparatif.ID.

Dari sana, dia kembali ditarik ke Polda Sumut. Ditempatkan sebagai Kabagdalpers RO SDM Polda. Selanjutnya ditempatkan sebagai PS Dirpolair Polda Sumut.

Tahun 2016, Aulia Fahmi ditempatkan sebagai Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Aceh. Kemudian ditarik ke Pusat pada tahun 2018. Di Mabes Polri Armia Fahmi ditempatkan pada jabatan Kabagpamwal Roprovos Divpropam.

Kemudian diangkat menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang provos Divpropam pada 2019. Selanjutnya pada tahun 2020 dipindahkan ke Polda Sumut sebagai Irwasda. Tahun 2022 sebagai Plh kapolrestabes Medan. Selanjutnya pada 2023 ditetapkan sebagai Wakapolda Aceh.

Selama bertugas sebagai anggota Polri, Armia Fahmi dikenal sebagai personel bhayangkara yang humanis. Dia lebih mengedepankan unsur humanisme dalam tiap menjalankan tugasnya.

Pendidikan Khusus

Sebagai perwira Polri, Armia Fahmi dibekali sejumlah pendidikan khusus. Pada tahun 1995 Armia Fahmi mengikuti Pendidikan Pengembangan Spesialisasi Perwira Regident Kendaraan Bermotor.

Tahun 2001 dia mengikuti Pendidikan Jurusan Dasar Perwira Brigade Mobile Mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Selanjutnya pada tahun 2021, ia mendapatkan Pendidikan Pengembangan Audit Pengadaan Barang dan Jasa.

Tanda Kehormatan Armia Fahmi

Sepanjang bertugas sebagai perwira Polri, Armia Fahmi telah mendapatkan beberapa tanda kehormatan. Pada tahun 1994 dia mendapatkan Satya Lencana Dwidya Sistha.

Pada tahun 2001, Armia Fahmi diberikan tanda kehormatan Satya LEncana Pengabdian 8 Tahun. Selanjutnya pada tahun 2014, dia dianugerahi Satyalancana Pengabdian 24 tahun.

Tak berhenti di situ, pada tahun 2021, ia mendapatkan Bintang Bhayangkara Nararya. Bintang Bhayangkara Nararya adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa seseorang memajukan dan mengembangkan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Penghargaan ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1961. Bintang ini berada setingkat di bawah Bintang Yudha Dharma.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here