Prancis Adalah Raksasa, Maroko Masih Kacangan

Pemain Timnas Prancis, Antoaine Griezmann (kanan) dan Kylian Mbappe (kiri) merayakan gol pada laga uji coba FIFA Matchday. (Foto: fff.fr)
Pemain Timnas Prancis, Antoaine Griezmann (kanan) dan Kylian Mbappe (kiri) merayakan gol pada laga uji coba FIFA Matchday. (Foto: fff.fr)

Prancis merupakan tim paling siap bertarung di Piala Dunia 2022. Supercomputer menempatkan Les Blues sebagai tim paling atas sebagai calon pemenang Piala Dunia 2022. Sampai saat ini mereka masih konsisten.

Maroko menjadi tim Afrika pertama yang sukses mencapai semifinal Piala Dunia. Mereka pasti akan berusaha untuk melanjutkan perjalanan ajaib Piala Dunia 2022 ketika menghadapi batu karang raksasa melawan Prancis. Laga ini akan dihelat pada hari Kamis, 15 Desember 2022 Jam 02:00 WIB di Stadion Al Bayt.

Sebelum bertemu Prancis, tim berjuluk Singa Atlas itu mengejutkan Portugal 1-0 untuk mencapai empat besar, sementara Les Bleus mengirim pulang tim nasional Inggris melalui skor 2-1 untuk menjaga harapan mereka untuk meraih gelar Piala Dunia berturut-turut.

Baca juga: 122 Jam Lagi Maroko Juara Piala Dunia 2022

Sejarah terbesar di Piala Dunia yang diselenggarakan FIFA telah dikaitkan dengan perjalanan Maroko di turnamen empat tahunan tersebut. Meski demikian, Piala Dunia adalah Piala Dunia. Tidak ada tim kacangan yang menjadi juaranya. Keberuntungan Maroko di kompetisi si kulit bundar terbesar dunia itu tidak akan cukup untuk melihat mereka mencapai final atau bahkan memenangkan gelar.

Banyak orang suka dengan permainan Maroko, dan kita harus mengakui semangat juang Hakimi dan kawan-kawan. Mereka terus melaju sejak menghentikan Belgia di Fase Grup, mengkandaskan raksasa Eropa Spanyol, dan terakhir membuat Cristiano Ronaldo menangis pilu di akhir laga babak perempat final. Akan tetapi menghadapi Prancis di semifinal mungkin menjadi salah satu rintangan yang sulit untuk diatasi.

Maroko menjadi cerita besar di Piala Dunia. Pertahanan mereka yang rapi dan luar biasa menjadi cerita hebat khususnya di negara-negara Islam termasuk Indonesia. Ini kisah hebat yang layak diapresiasi karena Maroko memberikan pesan kuat bahwa tak ada yang tak mungkin terjadi dalam sepakbola. Namun di semifinal tim yang mereka hadapi adalah Prancis yang terlalu kuat bagi mereka. Negara Eropa juara Piala Dunia edisi 2018 itu amsih menjadi favorit besar untuk memenangkan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Para penikmat bola yang mengenal Kylian Mbappe yang masih berusia 23 Tahun dengan pengalamannya menjuarai Piala Dunia pasti tahu bahwa dia akan menjadi penentu segalanya bagi Prancis. Pemain Paris Saint-Germain itu ada untuk memenangkan trofi Piala Dunia berturut-turut.

Mbappe bersama kawan-kawannya adalah salah satu tim yang hebat di dunia. Keterampilan fisik dan teknis para pemain Prancis adalah jaminan bahwa mereka akan tundukkan Maroko di semifinal. Itu adalah jaminan bahwa bakat alami para permain Maroko akan tengelam di babak semifinal.

Maroko hanya unggul di lini belakang dengan pertahanan yang kuat. Tetapi mereka masih sangat lelah setelah bermain dengan Portugal. Itu adalah masalah kebugaran yang serius yang harus dihadapi Maroko. Prancis diyakini akan membuat barisan belakang Maroko mengakhiri rekor clean sheet mereka. Kemungkinan perjalanan Piala Dunia mereka yang menginspirasi dunia itu akan berakhir di tangan Prancis.

Para pegnggawa Walid Reragui akan terluka parah, dan mereka pasti akan mungkin akan bergegas untuk segera pulang kampung mengobati luka yang diakibatkan oleh Tim Nasional Prancis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here