Polres Pidie Jaya Siapkan Pleton Dalmas Pengamanan PSSU

Polres Pidie Jaya Siapkan Pleton Dalmas Pengamanan PSSU Polres Pidie Jaya intensifkan latihan pengendalian massa (dalmas) jelang perhitungan surat suara ulang (PSSU) di Mapolres, Kamis (4/7/2024). Foto: Ho for Komparatif.ID.
Polres Pidie Jaya intensifkan latihan pengendalian massa (dalmas) jelang perhitungan surat suara ulang (PSSU) di Mapolres, Kamis (4/7/2024). Foto: Ho for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Meureudu— Polres Pidie Jaya persiapkan personel Pengendalian Massa (Dalmas) jelang perhitungan surat suara ulang (PSSU) di 103 tempat pemungutan suara (TPS) di tiga kecamatan pada 6 Juli mendatang.

Sebelum perhitungan ulang, dipimpin langsung oleh Kasat Samapta AKP Muklis, personel Polres Pidie Jaya melaksanakan latihan pengendalian massa (Dalmas) di halaman Polres, pada Kamis (4/7/2024).

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo, melalui Kasat Samapta AKP Muklis menjelaskan pengamanan penghitungan ulang surat suara (PUSS) akan dilakukan di dua daerah pemilihan (Dapil), yakni Dapil 1 Kecamatan Meureudu dan Ulim, serta Dapil 3 Kecamatan Bandar Baru, untuk tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK)

“Personel sebelum melakukan pengamanan di kecamatan tersebut terutama dilaksanakan latihan Dalmas dilakukan selain untuk meningkatkan kemampuan fisik dan keterampilan personel” terangnya.

Muklis menekankan pentingnya latihan rutin bagi personel, karena hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan dan kemahiran mereka dalam menghadapi massa, tetapi juga membentuk mental dan emosional yang stabil.

Baca juga: Polisi Jamin Penghitungan Ulang Suara di Pijay Akan Berlangsung Aman

Personel yang dilatih secara rutin diharapkan dapat mengendalikan diri dengan baik dan tetap humanis, meskipun harus berhadapan dengan situasi yang sulit di lapangan.

Pelatihan ini juga penting untuk mengantisipasi perkembangan situasi kamtibmas saat penghitungan suara ulang di Kabupaten Pidie Jaya.

“Para anggota kita berikan latihan secara rutin, dimana hal ini untuk mengantisipasi perkembangan situasi kamtibmas saat di lapangan, juga melatih kesigapan personel,” lanjutnya.

Polres Pidie Jaya menyiapkan 268 personel pengamanan dari Polres Pidie Jaya dan jajaran, serta melibatkan personel BKO dari Brimob Polda Aceh.

Muklis menambahkan dengan pelatihan yang dilakukan, diharapkan apabila terjadi unjuk rasa, personel tetap dapat bersikap humanis dan tidak melakukan tindakan yang tidak dibenarkan.

“Sehingga apabila sampai terjadi unjuk rasa personel tetap humanis. Tidak sampai melakukan perbuatan anarkis yang tentunya ini tidak dibenarkan,” pungkas Mukhlis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here