Komparatif.ID, Lhokseumawe—12 preman remaja, ditangkap polisi Polres Lhokseumawe pada Minggu (29/1/2023) dinihari di Komplek Simpang PLN, Lancang Garam, Kota Lhokseumawe. Penyakit masyarakat berusia remaja tersebut sedang menunggu korbannya untuk dibacok.
Bahkan dua preman remaja juga telah membacok seseorang di Gampong Hagu Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe pada malam yang sama, sekitar pukul 01.30 WIB.
Preman-preman remaja itu juga sempat melawan dan mengadang polisi dengan menggunakan parang, pedang dan celurit. Remaja-remaja yang oleh warga disebut calon perampok di masa depan, lari tunggang langgang setelah polisi yang berpakaian preman melepaskan tembakan ke udara.
Baca juga: Rahmad Aulia, Anak 11 Tahun yang Menjadi “Malaikat” untuk Ayahnya
Polisi tak tinggal diam. Aparat penegak hukum menguber bandit-bandit muda itu hingga ke Simpang PLN. Mereka pun diringkus dan dibawa ke Mapolres Kota Lhokseumawe.
Sumber dari kepolisian menyebutkan, usia pelaku 14 sampai 17 tahun, dan statusnya pelajar.
Dari data yang diperoleh Komparatif.id, para pelaku merupakan siswa SMP 1, 2, dan 3 Lhokseumawe, SMK 1 Negeri Lhokseumawe, SMA 2 Lhokseumawe, SMK 3 Lhokseumawe, dan beberapa anak putus sekolah.