Komparatif.ID, Meureudu– Polisi sedang mendalami kasus dugaan pemukulan kontributor CNN TV Ismail Adam oleh Is, Keuchik Cot Seutui, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya.
Peristiwa pemukulan itu terjadi pada Jumat (24/1/2025) pukul 20.00 WIB di sebuah warkop di Gampong Sarah Mane, Meurah Dua, Pijay.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, menyebutkan bahwa laporan resmi telah diterima pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 00.10 WIB di Polsek Meurah Dua.
Baca: Diduga Aniaya Wartawan, Keuchik Cot Seutui Bantah Lakukan Kekerasan
Kapolres Pijay Ahmad Faisal Pasaribu menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil empat orang saksi, termasuk juga telah mengambil keterangan dari korban, pelaku, bidan desa, dan istri korban.
“Kami telah memanggil empat saksi untuk dimintai keterangan, termasuk korban, pelaku, pihak Polindes, dan istri korban yang menjadi saksi mata,” ujarnya pada Minggu (26/1/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Is (48) selalu Keuchik Cot Seutui, Kecamatan Ulim, marah setelah kontributor CNN TV Ismail yang ikut meliput inspeksi mendadak Kadis Kesehatan Pidie Jaya Eddy Azwar, ke Polindes Cot Seutui.
Polisi berkomitmen memproses kasus tersebut hingga tuntas.
“Penyidikan akan dilakukan secara profesional dan transparan agar memberikan rasa keadilan kepada korban,” katanya.
Menurut Keuchik Is, berita yang dibuat oleh kontributor CNN tersebut tendensius, tidak sesuai fakta, dan terlalu melebih-lebihkan.
Sementara kontributor CNN TV Ismail mengatakan dirinya membuat karya jurnalistik sesuai dengan fakta. Tidak ada yang ditambah maupun dikurangi.
Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin, Sabtu (26/1/2025) mengatakan pihaknya mendorong penegak hukum memproses kasus tersebut hingga tuntas.
Laporan jurnalistik yang dihasilkan Ismail M Adam alias Ismed, menurut Nasir Nurdin sudah sesuai dengan fakta. Polindes Cot Seutui kondisinya seperti yang diberitakan oleh Ismed.
Oleh karena itu dia mendorong kasus tersebut dituntaskan, supaya kasus kekerasan terhadap jurnalis tidak berulang lagi di Aceh, khususnya di Pidie Jaya.
