Polda Jemput Anak Aceh yang Dijual di Malaysia

Remaja Asal Pidie Dijual Rp87 Juta, Dirudapaksa Pria dari 5 Bangsa Remaja asal Pidie berinisial AF (17) jadi korban perdagangan manusia di Malaysia. Ilustrasi: Komparatif.ID. anak aceh
Remaja asal Pidie berinisial PF(14) jadi korban perdagangan manusia di Malaysia. Ilustrasi: Komparatif.ID.

Komparatif ID, Banda Aceh– Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh menjemput PF (14) anak Aceh yang dijual di Malaysia oleh sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Dirreskrimum Polda Aceh Kombes Ade Harianto, Senin (6/2/1/2025) dalam keterangannya mengatakan tim berhasil membawa pulang anak Aceh yang dijual oleh sindikat TPPO di Negeri Jiran Malaysia.

Baca: Penjualan Perempuan Makin Marak di Indonesia

Ade Herianto menjelaskan, korban anak yang berinisial PF merupakan warga Aceh Barat. Dia dijemput Polda Aceh di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Kuala Lumpur, Jumat, 3 Januari 2025.

Anak Aceh tersebut tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Sabtu (4/1/2025), sekitar pukul 08.15 WIB. Anak Aceh tersebut turut dijemput oleh Imigrasi serta BP2MI Aceh.

Ade Harianto menjelaskan, pihaknya akan segera mengambil keterangan korban untuk kepentingan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana perdagangan orang, yang sebelumnya sempat viral di media sosial.

“Penjemputan ini untuk kepentingan penyelidikan terhadap kasus yang dialami korban. Nantinya, penyidik juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh untuk penyediaan rumah aman bagi korban,” ungkapnya.

Ade mengimbau, para orangtua dan juga masyarakat Aceh untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak ada menjadi korban TPPO.

Di samping itu, dirinya juga berterima kasih atas bantuan Kedubes RI di Malaysia dan kerja sama para pihak yang ikut membantu memberikan informasi serta juga membantu proses penjemputan terhadap korban yang berada di Malaysia hingga tiba di Aceh.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here