Polda Aceh Tindak 25.211 Pelanggar Lalin Selama Ops Patuh Seulawah

Lokasi Jalan Longsor-Amblas Perlu Diwaspadai Pemudik di Aceh, Cek Disini! Ditlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy. Foto: Ho for Komparatif.ID
Ditlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy. Foto: Ho for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Ditlantas Polda Aceh menindak 25.211 pelanggar lalu lintas (lalin) selama pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah yang berlangsung dari 15-28 Juli 2024.

Dirlantas Polda Aceh Kombes M. Iqbal Alqudusy merincikan, penindakan tersebut terdiri dari teguran sebanyak 21.788 kali, tilang manual sebanyak 3.315 set, ETLE statis 82 set, dan ETLE mobile 26 set.

Iqbal menjelaskan jumlah penindakan tersebut mengalami peningkatan 37 persen dibandingkan operasi yang digelar pada tahun lalu.

“Mengalami peningkatan sebanyak 6.792 kegiatan atau 37 persen bila dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 18.419 kegiatan,” terang Iqbal dalam keterangan resminya, Senin (29/7/2024).

Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan pada kegiatan preemtif, penerangan dan penyuluhan yang dilakukan selama Operasi Patuh Seulawah 2024 tercatat mencapai 70.200 kegiatan, meningkat 28 persen dari 54.708 pada Operasi Patuh Seulawah 2023.

Peningkatan ini juga terlihat dalam penyebaran atau pemasangan spanduk, leaflet, stiker, dan billboard yang mencapai 73.918 kegiatan, meningkat 69 persen dibandingkan dengan 43.684 operasi yang sama pada tahun lalu.

Baca juga: Elemen Sipil, Tentara dan Polisi Thailand Bertamu ke Partai Aceh

Kegiatan preventif dalam Operasi Patuh Seulawah 2024, yang meliputi pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli, mencapai 58.570 kali, meningkat 21 persen atau 10.299 kali dibandingkan dengan 48.271 pada 2023.

Sementara itu, kasus kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2024 tercatat mencapai 51 kasus dengan korban meninggal dunia berjumlah 11 orang, luka berat 10 orang, dan korban ringan 85 orang. Iqbal menuturkan, kerugian material kecelakaan lalu lintas tersebut mencapai Rp203.900.000.

Kasus lakalantas mengalami peningkatan dibandingkan saat operasi tahun lalu yang hanya mencatat 33 kasus dengan korban jiwa 10 orang, luka berat 7 orang, luka ringan 36 orang dan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp211.900.000.

“Untuk korban luka ringan pada 2024 berjumlah 85 orang, mengalami peningkatan sebanyak 49 orang atau meningkat 136 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 yang berjumlah 36 orang,” pungkas Dirlantas Polda Aceh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here