Pj Wali Kota Banda Aceh Monev Pembelajaran Metode Gasing

Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pembelajaran metode gasing di SDN 2 Banda Aceh, Rabu (31/5/2023). Foto: for Komparatif.ID.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pembelajaran metode gasing di SDN 2 Banda Aceh, Rabu (31/5/2023). Foto: for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap penggunaan metode Gasing dalam pengajaran matematika di SDN 2 Banda Aceh, Punge Jurong, Kecamatan Meuraxa, Rabu (31/5/2025).

Kedatangan Bakri Siddiq di sekolah tersebut disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sulaiman Bakri, serta Kepala SDN 2, Sabithah, beserta staf guru yang lain.

Pj Walikota Banda Aceh memasuki ruang kelas saat para guru sedang mengajar pelajaran matematika menggunakan metode Gasing yang diaplikasikan dengan cara yang mudah, menarik, dan menyenangkan.

Di dalam ruang tersebut, terdapat empat kelompok belajar yang sedang melaksanakan pembelajaran matematika dengan peragaan yang dibantu oleh para guru. Pj Wali Kota dengan seksama menyimak kegiatan belajar pembelajaran (KBM) tersebut.

Disela-sela monev, Bakri menguji kemampuan para murid dalam menjawab soal penjumlahan dan pengurangan yang dituliskan di papan tulis. Hasilnya, anak-anak berhasil menjawab dengan mudah setiap pertanyaan yang diajukan oleh Pj Wali Kota.

Dalam monev tersebut, Bakri memberikan apresiasi terhadap proses belajar mengajar menggunakan metode Gasing yang dilakukan oleh para guru dan murid di sekolah tersebut.

Bakri menyampaikan bahwa matematika selama ini menjadi hal yang menakutkan bagi anak-anak. Dengan adanya metode Gasing, ia melihat peningkatan nilai dan literasi yang signifikan pada para siswa.

“Tadinya kita lihat anak-anak takut dengan matematika. Dengan adanya metode Gasing ini, motivasi anak-anak meningkat, dan terlihat peningkatan nilai dan literasi mereka,” ujar Bakri.

Baca juga: Bank Konvensional Tidak Dilarang Dalam Qanun LKS

Diakhir monev, Ia berharap agar semua guru memahami metode tersebut dan dapat berbagi pengetahuan kepada guru-guru lainnya.

“Dengan harapan ini, diharapkan para guru dapat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada semua anak di Banda Aceh dalam hal berhitung. Kita berharap agar anak-anak kita dapat bersaing dengan baik dengan daerah lain yang hebat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh, Sulaiman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaksanakan pengajaran metode Gasing di seluruh sekolah dasar di Banda Aceh.

“Kegiatan pengajaran ini dilakukan di tujuh titik di masing-masing gugus. Selanjutnya, metode Gasing akan disebarkan ke seluruh sekolah lainnya di Banda Aceh melalui gugus-gugus tersebut,” jelas Sulaiman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here