Pj Bupati: Perusahaan Daerah Harus Profit Oriented

Perusahaan
Pj Bupati Aceh Utara meminta perusahan daerah harus profit oriented untuk meningkatkan PAD dalam pertemuan bersama di Aula Pendopo, Jumat (30/9/2022). Foto Komparatif.ID/Fuad Saputra.

Komparatif.ID, Lhokseumawe— Dalam pertemuan bersama pimpinan dan direksi perusahaan daerah, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah meminta BUMD untuk tetap fokus pada profit oriented agar Pendapatan Asli Daerah bisa meningkat.

Pada penyampaian kondisi terkini, semua perusahaan daerah dalam kondisi tidak stabil. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Aceh Utara bahkan sejak 2016 tidak menghasilkan laba untuk disetor sebagai pendapatan asli ke Pemerintah Kabupaten.

Kepada Azwardi, Direktur BPR Fachrul mengatakan pandemi Covid-19 yang merebak sejak awal 2020 menyebabkan bank tidak bisa menyalurkan kredit, serta BPR hingga saat ini belum beralih ke syariah.

Fachrul mengatakan BPR Aceh Utara tidak memiliki modal inti yang cukup untuk beralih ke syariah. Bank plat merah harus itu minimal harus memiliki Rp 6 miliar modal inti untuk bisa berganti sistem.

“Modal inti kita saat ini tidak cukup, perusahaan butuh Rp 6 miliar sebagai modal inti agar bank bisa beralih ke sistem perbankan syariah,” ujar Fachrul pada pertemuan bersama di Aula Pendopo Bupati, Lhokseumawe,  Jumat (30/9/2022).

Perusahaan Daerah Bina Usaha yang mengoperasikan Pasar Inpres dan Pasar Geudong di Samudera juga mengalami masalah tidak jauh berbeda. Namun pada pertemuan bersama Pj Bupati dan Ketua Komisi III Aceh Utara, Direktur PD Bina Usaha optimis perusahaannya akan menghasilkan keuntungan.

PT Pase Energi Migas (PEM) juga mencatatkan hasil negatif. Direktur PEM, Azman Hasballah mengungkap pihaknya saat ini sedang dalam tahap menghidupkan kembali sumur-sumur minyak peninggalan Belanda.

Azman menjelaskan laba PEM masih bertumpu pada Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas). Meski begitu, pendapatan dari Jargas tidak cukup untuk menutup biaya operasional perusahaan.

“Karena itu pak utang perusahaan terus bertambah. Namun kami masih optimis PEM akan segera menghasilkan untung, saat ini kami sedang menggenjot percepatan pengalihan Participating Interest (PI) 10 persen di Wilayah Kerja B,” jelas Azman.

Pada pertemuan yang sama, Direktur Perumda Tirta Pase Zainuddin Rasyid menjelaskan perusahaan yang ia pimpin telah berkembang semakin baik. Dalam empat tahun terakhir perusahaan plat merah terus memperbaiki kinerja dan pelayanan.

“Saat ini pelanggan Tirta Pase dapat melakukan pembayaran tagihan melalui Indomaret, Alfamaret, atau melalui platform Gojek. Serta saat ini saluran keluhan pelanggan on 24 jam, bisa melaui medsos, atau web resmi kami,” ujar Zainuddin.

Direktur Tirta Pase juga menjelaskan perusahaannya memiliki kendala karena perusahaan yang dia pimpin social oriented. Ia mengatakan Tirta Pase tidak bisa gegabah dijalankan hanya untuk terus mengambil untung karena terkait kebutuhan air bagi masyarakat.

Perusahaan Harus Profit Oriented

Menanggapi isu dan permasalahan yang mendera perusahan daerah yang ia pimpin, Azwardi meminta Direktur dan pihak terkait untuk terus mencari solusi membenahi keuangan dan segera menghasilkan untung.

“Meski perusahaan daerah, semua BUMD tetap harus profit oriented. Karena adanya BUMD untuk mendorong PAD, jangan malah sebaliknya justru terus membebani daerah,” ucap Azwardi.

Azwardi juga meminta Hotel Lido Graha untuk diperbaiki pengelolaannya. Apalagi hotel dibawah PD Bina Usaha itu terletak di jalur strategis.

“Saya beberapa kali mengajak acara Pemkab digelar di Lido Graha, tujuannya agar uang kita berputar lagi untuk kita. Namun untuk meningkatkan pendapatan tentu saja hal itu tidak cukup,” ujar Pj Bupati.

Terkait Perumda Tirta Pase, Azwardi tetap meminta perusahan air daerah itu mengedepankan profit. Meski mengurus kebutuhan hidup masyakat banyak, Tirta Pase juga harus bisa menghidupi diri sendiri.

“Tirta Pase selain social oriented karena mengurus hajat masyarakat, tapi juga harus mengedepankan profit oriented pada posisinya sebagai perusahaan daerah untuk menghasilkan PAD,” ujar Pj Azwardi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here