Komparatif.ID, Lhoksukon— Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah mengatakan kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara saat ini sudah memasuki tahap perencanaan dan akan segera dibangun.
Hal itu disampaikan pada Pengukuhan Pimpinan dan Anggota MPU Aceh Utara 2022-2027 di Aula Kantor Bupati, Landing-Lhoksukon, Rabu (30/11/2022).
Azwardi menjelaskan kantor MPU tidak dapat dibangun tahun ini karena keterbatasan anggaran. Meski begitu, Azwardi berhasil menggolkan tahap awal perencanaan sehingga bisa dianggarkan pada APBD 2023.
“Pemkab Aceh Utara pada anggaran perubahan 2022 telah menplot anggaran untuk perencanaan gedung MPU, alhamdulillah hal tersebut telah berjalan. Insya Allah dalam waktu tidak lama lagi MPU Aceh Utara akan memiliki kantor representatif,” ujar Azwardi.
Pj Bupati menegaskan MPU berposisi sebagai mitra sejajar bagi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Azwardi juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas pengabdian pengurus MPU sebelumnya.
“MPU milik kita ini bagian dari kekhususan Aceh, karenanya MPU harus ditempatkan dan dilibatkan sebagai mitra strategis Pemkab,” ucapnya.
Dengan dikukuhkannya pengurus yang baru, Azwardi meminta masyarakat untuk memanfaatkannya dengan baik. Kehadiran ulama hingga ke berbagai elemen bermasyarakat harus disambut baik.
“Tanya guru-guru kita ini, kehadiran alim ulama di sekitar kita harus dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujar Azwardi.
Azwardi juga mengatakan pengurus MPU yang baru tidak ragu dan sungkan memberikan masukan untuk pemerintah Aceh Utara. Sehingga cita-cita bersama terwujudnya Bumi Pasee sebagai Kabupaten Madani dapat terwujud.
Pj Bupati juga menaruh harapan besar pada MPU untuk mendukung pembangunan Aceh Utara.
Waled Nu: MPU dan Pemkab Harus Bersinergi
Anggota MPU Aceh Tgk. H. Nuruzzahri atau akrab disapa Waled Nu yang hadir mewakili Ketua MPU Aceh, meminta pengurus yang telah dikukuhkan mampu dan berperan aktif mengatasi gesekan yang timbul ditengah masyarakat.
“Pengurus yang telah dilantik harus bisa mengatasi gesekan di tengah masyarakat. Jangan sampai muncul hal-hal yang tidak beres,” ujar Waled Nu.
Waled Nu mengingatkan pengurus MPU 2022-2027 untuk terus bersinergi dengan Pemkab Aceh Utara. Kerjasama baik yang telah dipupuk harus dipertahankan sehingga bisa memudahkan hajat hidup masyarakat.
“”Sinergi dengan Pemkab, pertahankan kerjasama yang telah terjalin, ikhtiar ini insya allah akan memberikan manfaat bagi umat,” ucap Waled Nu.
Pada Sidang Istimewa III Tahun 2022 MPU Aceh Utara mengukuhkan Tgk H Abdul Manan yang terpilih secara aklamasi sebagai ketua, dan Tgk H Jafar Sulaiman sebagai Wakil Ketua I.