![Persiraja vs PSIM Jogja (1) Comeback Mulus, Persiraja Pecundangi PSIM 2-1 di Dimurthala](https://i0.wp.com/komparatif.id/wp-content/uploads/2025/02/Persiraja-vs-PSIM-Jogja-1.jpg?resize=696%2C435&ssl=1)
Komparatif.ID, Banda Aceh— PSIM Jogja harus pulang dengan tangan hampa setelah takluk di kandang Persiraja Banda Aceh dengan skor tipis 1-2 dalam laga pekan keempat babak 8 besar Liga 2 2024-2025.
Bertanding di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Jumat (7/2/2025) malam, Laskar Mataram sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat Sugiyanto pada menit ke-11.
Namun, tuan rumah mampu membalikkan keadaan melalui gol Deri Corfe di menit ke-18 dan Miftahul Hamdi di menit ke-33, memastikan kemenangan bagi Persiraja.
Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal. PSIM tampil agresif dan mendominasi jalannya laga di menit-menit awal. Hasilnya, mereka mampu mencetak gol pembuka saat Sugiyanto memanfaatkan peluang untuk membobol gawang Laskar Rencong.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Laskar Rencong yang tersengat oleh ketertinggalan langsung merespons dengan permainan lebih ofensif.
Deri Corfe menyamakan kedudukan di menit ke-18 melalui eksekusi yang tak mampu dihalau kiper PSIM. Selang 15 menit kemudian, giliran Miftahul Hamdi yang mencatatkan namanya di papan skor usai mencetak gol melalui skema ciamik, membawa timnya unggul 2-1 sebelum babak pertama berakhir.
Baca juga: Deri Corfe Tak Puas dengan Performa Persiraja
Memasuki babak kedua, Persiraja terus berupaya menambah keunggulan. Deri Corfe hampir mencetak gol keduanya, tetapi tendangannya melenceng tipis dari sasaran.
Sementara itu, PSIM berusaha membangun serangan dari lini tengah, namun kerap kali kesulitan menembus pertahanan rapat yang diterapkan Persiraja.
Salah satu peluang terbaik PSIM datang dari skema bola mati melalui tendangan sudut Omid Popalzay, tetapi dapat diantisipasi dengan baik oleh lini belakang tuan rumah.
Laga semakin memanas ketika Sunni Hizbullah melakukan tekel keras terhadap Matheus Machado, yang memicu protes dari para pemain dan suporter Persiraja.
Wasit yang tak mengeluarkan kartu kuning membuat situasi semakin panas, Manajer Persiraja Ridha Mafdhul alias Gidong tampak melakukan protes keras langsung ke wasit utama.
Tensi pertandingan kemudian perlahan mulai mereda di menit-menit akhir. Persiraja hampir menambah keunggulan ketika Deri Corfe kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-63, tetapi kiper PSIM, Yusaku Yamadera, melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang tersebut.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 tetap bertahan untuk kemenangan Laskar Rencong.
Tambahan tiga poin ini membuat Persiraja naik ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan enam poin, menyalip Deltras FC dan menyamai perolehan angka PSPS Pekanbaru.
Sementara itu, PSIM masih bertahan di puncak klasemen dengan sembilan poin, tetapi posisi mereka belum aman untuk lolos ke semifinal.
Laskar Mataram harus meraih minimal empat poin dalam dua laga sisa agar bisa memastikan tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Persaingan menuju semifinal Liga 2 semakin ketat, terutama bagi Persiraja yang masih berjuang untuk lolos dari fase 8 besar.
Pekan depan, Laskar Rencong akan menghadapi laga krusial melawan PSPS Pekanbaru dalam partai yang diprediksi berjalan panas. Duel Derby Sumatra ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa (11/2/2025) mendatang dan akan menjadi pertarungan hidup mati bagi kedua tim dalam menjaga asa ke fase berikutnya.