Komparatif.ID, Banda Aceh—Persiraja Banda Aceh berhasil mengamankan tiga angka di depan 12 ribu penonton yang hadir ke Stadion Dimurtala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (10/9/2022) sore. Tim Lantak Laju berhasil membekap perlawanan Persatuan Sepakbola Kota Cimahi (PSKC).
Kemenangan Persiraja Banda Aceh, disambut gegap gempita oleh fans, baik yang hadir di Dimurtala, maupun yang menyaksikannya melalui online.
Kemenangan tersebut merupakan hadiah untuk publik Aceh, setelah pada Senin malam (5/9/2022) Persiraja dinyatakan kalah 0-3 oleh penyelenggara liga, karena laga antara Persiraja dan PSMS Medan batal digelar setelah terjadinya amuk penonton; akibat padamnya listrik di Stadion Dimurtala.
Pada babak pertama laskar Persiraja sempat tertinggal 0-1 lewat sundulan I Nyoman Sukarja pada menit ke-31. Pemain berdarah Bali itu berhasil mengonversi umpan pojok Wahyu Saputro dari sisi kanan gawang.
Namun pada menit ke-50 (babak kedua) Laskar Rencong berhasil mendapatkan hadiah pinalti setelah pemain PSKC Cimahi Ahmad Maulana menjatuhkan Marthunis di kotak pinalti.
Zikri Ferdiansyah yang ditunjuk sebagai eksekutor, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Daya juang laskar Persiraja semakin menggebu-gebu untuk mendulang point penuh. Memasuki menit tambahan, Marthunis kembali membobol gawang PSCK Cimahi setelah memanfaatkan dengan baik umpan dari Riski Tangse di sisi nanan gawang.
Setelah gol tersebut tercipta, wasit meniup peluit panjang.
Belasan ribu fans Persiraja Banda Aceh bersorak-sorai, mereka gembira dengan capaian maksimal bonden tersebut pada Liga 2 2022/2023.