Komparatif.ID, Banda Aceh— Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Mujiburrahman M.Ag menerima kunjungan audiensi dari jajaran Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Aceh Besar di ruang kerjanya pada Selasa, (1/7/2025).
Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus membahas langkah penguatan kerja sama dalam pembinaan olahraga taekwondo, khususnya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UIN Ar-Raniry.
Dalam pertemuan tersebut, Mujiburrahman menyampaikan apresiasi atas kontribusi TI Aceh Besar dalam membina generasi muda, terutama mahasiswa UIN, melalui jalur olahraga. Ia menilai organisasi ini tidak hanya fokus pada pencapaian prestasi, tetapi juga turut menanamkan nilai-nilai positif yang sejalan dengan misi universitas.
“Kami sangat mendukung pembinaan yang tidak hanya mengejar prestasi fisik, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai karakter seperti sportivitas, etika, dan semangat juang. Ini sejalan dengan visi UIN Ar-Raniry dalam mencetak lulusan yang unggul secara intelektual dan moral,” ujar Mujiburrahman dalam keterangan resminya, Rabu (2/7/2025).
Mujiburrahman menegaskan UIN Ar-Raniry mendukung penuh pengembangan UKM yang tidak hanya mengejar keunggulan di bidang akademik, tetapi juga karakter mahasiswa.
Baca juga: UIN Ar-Raniry Luncurkan Program Magister Internasional Studi Perdamaian & Pembanguan
Menurutnya, olahraga bela diri seperti taekwondo merupakan medium yang efektif dalam menumbuhkan sportivitas, etika, serta semangat disiplin yang kuat. Semua nilai ini menjadi bagian penting dalam upaya UIN Ar-Raniry mencetak lulusan yang unggul secara intelektual maupun moral.
Sementara itu, Ketua Umum TI Aceh Besar, Muhammad Makmun SHI MH, dalam sambutannya menyampaikan pihaknya terus mendorong model pembinaan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami berkomitmen menjadikan TI Aceh Besar sebagai role model pembinaan olahraga taekwondo di kampus. Taekwondo bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan disiplin,” ungkap Makmun.
Dengan mengadopsi pendekatan pentahelix, pihaknya menggandeng berbagai elemen seperti akademisi, media, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan kolaboratif.
Makmun menekankan pembinaan taekwondo di lingkungan kampus bukan hanya bertujuan meraih medali, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembentukan karakter mahasiswa. Ia berharap ke depan, UIN Ar-Raniry dapat menjadi salah satu pusat pengembangan kampus yang bisa menjadi contoh di tingkat provinsi bahkan nasional.
Dalam audiensi itu, Muhammad Makmun hadir bersama sejumlah pengurus lainnya, di antaranya Wakil Ketua I Muhazar SHum MA, Wakil Ketua II Muliadi ST, Sekretaris Umum Dr Hafizul Furqan MPd, serta dua anggota komisi yaitu Nuzul Murdana SE dari Komisi Hukum dan Disiplin dan Slamet Riyadi dari Komisi Pendidikan dan Pelatihan.
