Puluhan Pengusaha Bireuen Beri Dukungan Kepada Mukhlis Takabeya

Puluhan pengusaha Bireuen saat menyambangi kediaman H Mukhlis Takabeya di Gampong Pulo Ara, Sabtu (18/5/2024). Foto: Ho for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Bireuen— Puluhan pengusaha Bireuen menyatakan dukungan kepada bakal calon Bupati Bireuen H. Mukhlis Takabeya. Pernyataan dukungan pengusaha Bireuen disampaikan pada Sabtu malam (18/5/2024) saat bersilaturahmi ke kediaman Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bireuen, di Gampong Pulo Ara.

Puluhan pengusaha Bireuen yang beranjangsana ke kediaman H. Mukhlis Takabeya terdiri dari pelaku usaha jasa konstruksi, pedagang warung kopi, dan jenis usaha lainnya. Rombongan tersebut dipimpin oleh Teuku Munzir (Tu Jir Juli) yang merupakan ketua Gabungan pengusaha Jasa Konstruksi Indonesia (Gapensi) Kabupaten Bireuen.

Dalam bincang-bincang tersebut, Tu Jir yang ikut didampingi oleh Fadhil, Riki, Mirza, dan lain-lain, menanyakan komitmen H. Mukhlis bila terpilih sebagai Bupati Bireuen pada Pilkada Bireuen 2024.

Para pengusaha itu mengatakan selama ini di Bireuen tidak ada lagi pemimpin yang kuat. Akhirnya, hampir seluruh penguasa menjadi pengusaha. Akibatnya, dana-dana pembangunan daerah, dibagi-bagi untuk kalangan penguasa. Sedangkan pengusaha yang memiliki perseroan terbatas, dan telah tersertifikasi, harus gigit jari, tersisih di kampung halamannya sendiri.

“Banyak perusahaan di Bireuen yang akhirnya terpaksa ditutup. Bukan karena tidak mampu memberikan pengajuan terbaik, tapi karena penguasa di Bireuen telah berubah menjadi pengusaha. Semua proyek, semua bidang usaha dikerjakan sendiri, seolah-olah rakyat tak butuh makan,” sebut Munzir.

Baca juga: H. Mukhlis Takabeya Antar Bantuan untuk Korban Kebakaran di Lapang Barat

Menurut Munzir, ke depan Bireuen membutuhkan pemimpin yang berani menertibkan penguasaan proyek oleh kalangan tertentu, serta sosok yang mampu memberikan keadilan kepada seluruh rakyat. Bukan hanya bekerja membela kepentingan pribadi dan kelompok.

“Bireuen sudah sangat darurat keadaannya. Mafia anggaran, mafia proyek, berkeliaran di depan mata. Mereka menguasai apa pun, dan kami tidak berdaya, bersebab tidak ada yang melindungi,” sebut Munzir.

Pada kesempatan itu rombongan pengusaha Bireuen juga mempertanyakan isu yang selama ini beredar bahwa H. Mukhlis Takabeya ikut memonopoli proyek yang ada di Bireuen, sehingga banyak perusahaan tidak mendapatkan bagian.

H. Mukhlis yang sudah menyampaikan akan maju pada Pilkada Bireuen 2024, mengatakan dirinya terpanggil untuk maju sebagai calon Bupati Bireuen karena panggilan hati Nurani.

Kabupaten tempat ia lahir dan besar, sedang berada dalam kondisi tidak menentu. Selain lemahnya kinerja pemerintah dalam membangun daerah, tingkat keadilan pembangunan juga semakin kritis.

Puluhan pengusaha Bireuen saat menyambangi kediaman H Mukhlis Takabeya di Gampong Pulo Ara, Sabtu (18/5/2024). Foto: Ho for Komparatif.ID.

Banyak orang yang memiliki kompetensi, tidak dapat lagi berkembang di Bireuen, karena banyak sektor sumber ekonomi telah dikuasai oleh pihak-pihak tertentu. Pemerintah Bireuen yang diharapkan menjadi pemimpin, justru berada dalam kondisi tidak berdaya. Mereka tersandera.

“Itu alasan pertama mengapa saya terpanggil maju sebagai calon bupati. Bila sekadar motif ekonomi, saya tidak perlu maju. Apa yang saya miliki sudah lebih dari cukup. Tapi sebagai hamba Allah yang telah diberi harta yang berkecukupan, kesehatan yang baik, serta jejaring yang bagus, saya merasa perlu turun tangan, ikut memperbaiki daerah,” kata H. Mukhlis.

H. Mukhlis mengatakan sejak ia menyatakan ingin ambil bagian dalam kontestasi Pilkada Bireuen 2024, sejumlah kabar bohong ditujukan kepadanya. Fitnah-fitnah yang ditujukan kepada dirinya seperti memonopoli proyek pembangunan di Bireuen.

“Saya diisukan memonopoli proyek di Bireuen. banyak orang dihasut bila saya maju dalam pilkada jangan dipilih karena kalau menang akan menguasai seluruh proyek untuk pribadi dan keluarga,” kata Mukhlis sembari tersenyum. Ia geli mendengar fitnah yang ditujukan kepadanya.

Baca juga: Mukhlis Takabeya Diundang DPP PAN ke Jakarta

Mukhlis mengatakan sedari dulu dalam bekerja dirinya bergerak secara profesional. Tidak pernah sekalipun melakukan monopoli. Bila selama ini Takabeya Perkasa Group memiliki banyak pekerjaan, itu karena Mukhlis bergerak mencari peluang hingga ke tingkat nasional.

Sebagai pengusaha yang memiliki 300 karyawan yang digaji bulanan, H. Mukhlis harus lebih giat dari pengusaha lain. “karyawan saya banyak dan digaji bulanan, sehingga saya harus lebih aktif bergerak. Sejumlah pekerjaan memang berasal dari APBK Bireuen, tapi sebagian lainnya dari APBA dan APBN. Jadi bahwa saya diisukan memonopoli proyek Bireuen, itu fitnah,” sebut H. Mukhlis.

Ia mengatakan tujuan dirinya maju sebagai calon Bupati Bireuen, demi mewujudkan keadilan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Supaya misinya terwujud, bila ia terpilih wajib melaksanakan tugasnya dengan seadil-adilnya. Ia wajib melindungi seluruh kompetensi yang ada. Wajib mewujudkan kesejahteraan untuk rakyat Bireuen secara menyeluruh.

“Saya ingin etos kerja rakyat Bireuen meningkat. Saya ingin semua Angkatan kerja di Bireuen produktif. Oleh karena itu bila saya kelak menjadi Bupati Bireuen, hal yang pertama saya lakukan adalah menghadirkan keadilan penganggaran, dan keadilan kesempatan,” katanya.

Dia akan melindungi seluruh pengusaha, memberikan kesempatan yang sama dalam berkompetisi. “Saya akan melindungi kompetensi pengusaha. Saya akan kembalikan siapa saja ke tupoksinya masing-masing. Pemerintah kembali ke tupoksinya sebagai regulator, dan pengusaha sebagai eksekutor proyek pembangunan,” kata Mukhlis.

Setelah mendengar penjelasan panjang lebar dari Dirut Takabeya Perkasa Group, puluhan pengusaha Bireuen tersebut dengan suara bulat menyatakan memberikan dukungan kepada H. Mukhlis Takabeya.

“Setelah mendengar komitmen, kami dengan suara bulat memberikan dukungan kepada H. Mukhlis,” kata Munzir mewakili teman-temannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here