Penembakan Massal di AS, 5 Orang Tewas, Pelaku Ditembak Mati

Beberapa petugas terkait mengawasi lokasi penembakan massal di kantor cabang Old National Bank, Louisville, yang menyebabkan 5 karyawan mereka tewas, Senin (10/4/2023). Foto: NYTimes.

Komparatif.ID, Louisville— Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Seorang karyawan bernama Connor Sturgeon (23 tahun) bersenjatakan senapan, menembak mati lima rekannya dan melukai sembilan orang lainnya di tempat kerjanya, sambil menyiarkan aksinya melalui media sosial pada Senin (10/4/2023).

Kepolisian setempat merespons cepat melalui laporan penyerang tersebut sekitar pukul 8:30 pagi, di kantor cabang Old National Bank yang terletak di dekat stadion baseball Slugger Field.

Menurut Kepala Polisi Jacquelyn Gwinn-Villaroel, pelaku menyiarkan video langsung dari serangannya di media sosial. Sturgeon berhasil dihentikan oleh petugas keamanan di lokasi kejadian. Namun, belum jelas apakah Sturgeon tewas dalam baku tembak dengan petugas keamanan atau ia bunuh diri.

Para korban tewas dalam insiden tersebut adalah Joshua Barrick (40 tahun), Deana Eckert, (57), Thomas Elliot (63), Juliana Farmer (45), dan James Tutt (64). Gubernur Kentucky Andy Beshear tidak dapat menahan tangis ketika memberikan keterangan pers di sore hari, karena ia mengenal beberapa korban, termasuk Elliot yang merupakan wakil presiden senior di bank tersebut.

Elliot dikatakan telah membantu Beshear dalam membangun karir hukumnya dan memberikan nasihat tentang menjadi ayah yang baik. “Salah satu orang yang saya ajak bicara paling sering di dunia,” ujarnya.

Dua polisi termasuk sembilan korban yang terluka dalam insiden tersebut. Seorang calon polisi yang baru saja lulus dari akademi ditembak di kepala dan tetap dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi otak pada hari Senin. Sementara, dua korban lainnya juga dalam kondisi kritis.

Semua korban dirawat di rumah sakit Universitas Louisville, kata seorang juru bicara rumah sakit. Status pekerjaan Sturgeon di bank belum jelas pada hari Senin. Namun, CNN melaporkan bahwa ia diberitahu akan dipecat.

Sturgeon tumbuh di selatan Indiana, tepat di utara Louisville, menurut halaman Facebook ibunya. Ia bersekolah di Floyd Central High School di Floyds Knobs, Indiana, dan berlari di tim trek serta bermain basket untuk tim yang dilatih ayahnya, Todd. Ia mulai belajar di Universitas Alabama pada tahun 2016 sebagai mahasiswa bisnis.

Kantor cabang Old National Bank, Louisville, terlihat rusak usai penembakan massal yang menyebabkan 5 karyawan mereka tewas. Foto: NYTimes.
Kantor cabang Old National Bank, Louisville, terlihat rusak usai penembakan massal yang menyebabkan 5 karyawan mereka tewas. Foto: NYTimes.

Baca juga: 7 Orang Tewas Dalam Penembakan Massal di California

Penembakan Massal Masalah Tanpa Akhir Bagi AS

Sturgeon menjadi magang di bank tersebut selama tiga musim panas dari 2018 hingga 2020 sebelum menjadi karyawan penuh waktu pada tahun 2022 sebagai pengelola portofolio, menurut halaman profil LinkedIn-nya. Ia tidak memiliki kontak sebelumnya dengan polisi Louisville, kata kepala polisi.

Menurut laporan dari Gun Violence Archive, pada tahun 2023 ini, telah terjadi 146 kejadian penembakan massal di Amerika Serikat yang menggunakan definisi empat atau lebih korban ditembak atau tewas, tidak termasuk pelaku. Hal ini menunjukkan bahwa kekerasan senjata api telah menjadi masalah yang serius di Amerika Serikat.

Beberapa kejadian penembakan massal tersebut terjadi di tempat umum seperti pusat perbelanjaan, sekolah, atau tempat kerja, yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi warga Amerika Serikat. Namun, kenyataannya, teror penembakan ini membuat orang Amerika Serikat merasa khawatir dan tidak aman di tempat-tempat tersebut.

Presiden Amerika Serikat saat ini, Joe Biden, kembali menyerukan agar Kongres segera mengesahkan undang-undang yang menuntut penyimpanan senjata api yang aman, pemeriksaan latar belakang bagi semua penjualan senjata api, dan penghapusan kekebalan hukum produsen senjata api.

“Banyaknya korban jiwa di Amerika Serikat harus membuat Kongres segera bertindak untuk melindungi komunitas kita,” kata Biden dalam sebuah pernyataan resmi.

Belum jelas apa motif Connor Sturgeon melakukan aksi kekerasan ini. Menurut laporan dari CNN, Sturgeon telah diberitahu bahwa dia akan dipecat dari pekerjaannya sebagai portfolio banker di Old National Bank.

Wali kota Louisville, Craig Greenberg, mengatakan bahwa tindakan Sturgeon merupakan tindakan kekerasan yang direncanakan dengan sengaja. “Ini adalah tindakan kekerasan jahat yang ditargetkan,” katanya dalam konferensi pers.

Di tengah kekhawatiran akan maraknya kejadian penembakan massal yang terjadi di Amerika Serikat, masyarakat dan pemerintah di Amerika Serikat diingatkan untuk memperketat regulasi senjata api dan juga memperbanyak upaya pencegahan terjadinya aksi kekerasan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here