Komparatif.ID, Lhokseumawe– Kesebelasan Pemkab Aceh Utara yang dimotori oleh Mukhlis Sawang, berhasil menjuarai Liga Eksekutif ke-5 Jurnalis Pase Football Club (JPFC). Di partai puncak mereka menaklukkan Bank Aceh Syariah Football Club (BAS FC).
Partai final yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Arun, Muara Satu, Lhokseumawe, Sabtu (30/7/2022) berlangsung cukup menarik. Jual beli serangan antar kedua tim terjadi dengan sangat seimbang. BAS FC meskipun diperkuat pemain-pemain bertubuh tambun dan perut buncit, tak mau kalah bersaing dengan klub Pemda Aceh Utara.
Banyak peluang gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim, namun gagal di penyelesaian akhir.
Mukhlis Sawang yang mengenakan kostum nomor 7, beberapa kali nyaris membobol gawang BAS FC, tapi tendangannya berhasil dibaca oleh kiper. Sebagian lagi melenceng dari gawang.
Umpan-umpan crossing nan cantik yang ia lakukan juga gagal berbuah nilai, karena tidak mampu dikonversi menjadi gol oleh kolega Mukhlis yang berada di depan gawang.
Sejumlah kartu kuning ikut dilayangkan oleh wasit, termasuk untuk “mega bintang” Mukhlis Sawang, yang kesal dan menendang bola ke luar lapangan, setelah ia dilanggar oleh pemain BAS FB. Atas tindakannya yang dinilai tidak pantas, mantan pemain Persiraja itu dihukum yellow card.
Pemda Aceh Utara FC berhasil membobol gawang BAS FB pada menit 32 babak kedua melalui tendangan Sofyan. Sorak-sorai bergema di tribun penonton. Kedudukan 1-0 itu bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah saat memberikan sambutan setelah laga berakhir, mengatakan event serupa perlu dilakukan secara rutin. Ke depan harus lebih luas lagi, agar banyak pihak dapat berpartisipasi.
Ia melihat partai final Liga Eksekutif JPFC sangat menarik. Meskipun bermaterikan pemain gaek, tapi laga berlangsung cukup indah, seperti pertandingan di Liga 1.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, serta memberikan apresiasi untuk Jurnalis Pase Football Club yang digerakkan oleh para wartawan yang bernaung di bawah bendera Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Lhokseumawe, serta beberapa organisasi wartawan lainnya.
“Siapapun memiliki titik jenuh dalam bekerja. Oleh karena itu event seperti ini merupakan ajang melepas kejenuhan yang sangat luar biasa. Terima kasih kepada JPFC, semoga kegiatan ini ke depan dibuat lebih besar agar partisipasi juga lebih luas,” kata Azwardi.
Untuk juara pertama, panitia menyediakan hadiah uang Rp6 juta serta satu ekor kambing. Juara 2 Rp5 juta. Pesta juara ditutup dengan semburan mercon smoke bombs dan party popper yang menyemburkan kertas manik.
